Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebalnya Warga yang Buang Sampah di Jalan Ciledug, Tak Mempan Dilarang, Malah Pindah ke Tempat Lain

Kompas.com - 19/01/2023, 10:09 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Plang larangan tak berpengaruh

Sejumlah warga masih membuang sampah di tengah Jalan Raya Raden Patah, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, meski di sana sudah dipasang larangan membuang sampah.

Hal ini terlihat dari sampah yang masih berjejer di tengah jalan raya, sekitar Pasar Lembang, Rabu (18/1/2023).

Plang berwarna kuning itu bertulisan "Dilarang Membuang Sampah di Sini, Tramtib Kecamatan Ciledug".

Baca juga: Kala Deretan Sampah di Tengah Jalan Ciledug Ganggu Lingkungan tapi Jadi Sumber Penghasilan Pemulung...

Mansyur (48), tukang ojek pangkalan yang sering berada di area Pasar Lembang, mengatakan bahwa jumlah sampah berjejer di separator tengah jalan memang berkurang.

Akan tetapi, sampah masih tetap ada karena tidak ada sosialisasi tentang tempat pembuangan sampah di sekitar area itu.

“Iya, itu masih banyak sampahnya, soalnya setahu saya enggak ada sosialisasinya (tempat membuang sampah yang baru di area Pasar Lembang),” kata Mansyur di lokasi, Rabu.

Menurut Mansyur, selama ini sebagian besar dari masyarakat atau pedagang di Pasar Lembang telah terbiasa membuang sampah di tengah jalan raya.

Untuk itu, plang larangan buang sampah di sana tidak akan mengubah kebiasaan warga, terlebih di sekitar sana tidak ada tempat resmi pembuangan sampah.

"Iya, emang sih udah dipasang plang, tapi itu enggak ngaruh,” ujar dia.

Saat Kompas.com menyusuri Jalan Raden Patah, mulai dari simpang empat di depan Kantor Kecamatan Ciledug, terlihat ada sejumlah kantong plastik berisi sampah di tengah jalan raya.

Baca juga: Bayar Retribusi Kendaraan Pengangkut Jadi Solusi Alternatif Cegah Buang Sampah Sembarangan di Ciledug

Namun, sampah yang berjejer di tengah jalan tersebut lebih sedikit dibandingkan dua pekan lalu, saat unggahan soal sampah berjejer di tengah jalan viral di media sosial.

 

Buang sampah di pinggir jalan raya

Para pembuang sampah sembarangan itu juga tidak kehabisan akal. Ketika dilarang membuang sampah di tengah jalan, mereka malah pindah membuangnya ke pinggir jalan raya. 

"Iya sekarang makin ramai di sini (di pinggir jalan) buang sampahnya," kata Eko warga sekitar yang kebetulan sedang melintas kepada Kompas.com, Rabu.

"Iya kemarin-kemarin mereka pada buang di tengah (jalan raya), kan sekarang udah ada larangan, jadi mungkin mereka pindah (buang sampah) ke sini," tambah dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa (17/1/2023) malam, di sepanjang tengah jalan raya Jalan Raden Patah Ciledug, tak ada lagi sampah berjejer di separator tengah jalan raya seperti sebelumnya.

Baca juga: Warga Keluhkan Sampah Berjejer di Tengah Jalan Ciledug: Ganggu Pemandangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com