JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelidikan kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan M Ecky Listiantho (34) terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih (54) kembali menyingkap fakta terbaru.
Setidaknya ada dua fakta baru yang berhasil diungkap oleh pihak penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Kedua fakta terbaru tersebut mengungkap lokasi pembunuhan Angela dan jasad korban yang kerap dipindah-pindahkan oleh Ecky.
Baca juga: Polisi: Ecky Bunuh Angela di Apartemen Taman Rasuna pada Agustus 2019
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa Ecky membunuh Angela di Apartemen Taman Rasuna Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Waktu pembunuhan Angela pun terjadi pada Agustus 2019, tak lama setelah korban dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Juni 2019.
"Fakta baru bahwa penghilangan nyawanya (pembunuhan Angela) ini oleh tersangka dilakukan pada 2019. Kemudian terkait di mana dilakukannya itu di Apartemen Taman Rasuna," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).
Fakta terbaru ini meluruskan keterangan Ecky sebelumnya yang mengaku membunuh dan memutilasi Angela di rumah kontrakan Tambun pada 2021.
Baca juga: Fakta Baru Terungkap, Angela Dibunuh Ecky pada 2019 tapi Tak Langsung Dimutilasi...
Selain itu, fakta baru ini juga mengungkap bahwa Ecky menyimpan jasad Angela kurang lebih selama tiga tahun, mengingat potongan tubuh korban ditemukan oleh pihak kepolisian pada Desember 2022.
Menurut Trunoyudo, apartemen yang menjadi lokasi pembunuhan itu diketahui milik Angela, yang kemudian berpindah tangan menjadi milik pelaku.
Kemudian Trunoyudo mengatakan bahwa penyidik masih mendalami kapan dan di mana jasad Angela dimutilasi oleh Ecky.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.