Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Unsur Pelanggaran dalam Kecelakaan Toyota Rush Tabrak Motor di Gunung Sahari

Kompas.com - 18/02/2023, 13:35 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi selidiki dugaan pelanggaran dalam kasus kecelakaan pengendara motor tertabrak mobil Toyota Rush dari arah berlawanan di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta menjelaskan bahwa penyidik masih menelusuri penyebab terjadinya kecelakaan di persimpangan jalan tersebut.

Sopir mobil Toyota Rush berpelat B 2067 PFV berinisial DD yang menabrak korban pun telah ditahan untuk keperluan pemeriksaan.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Tertabrak Mobil di Gunung Sahari, Sopir Ditahan

"Yang nabrak udah kami tahan. Nanti kami BAP dulu. Jadi itu posisi mereka dari arah berlawanan, pasti ada yang melanggar," ujar Purwanta saat dikonfirmasi, Sabtu (18/2/2023).

"Salah satu diduga melakukan pelanggaran, karena itu di lampu merah," sambungnya.

Dalam penyelidikan tersebut, kata Purwanta, penyidik juga akan menyisir dan memeriksa kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Hal tersebut dilakukan guna mengetahui siapa pengendara yang diduga melanggar rambu lalu lintas hingga mengakibatkan peristiwa kecelakaan tersebut.

Baca juga: Akhir Pelarian Penabrak yang Buang Korbannya ke Kebun di Depok, Ditangkap dan Mengaku Tak Buang Korban

"Nanti saya libatkan itu elektrik CCTV untuk menyatakan orang itu bersalah atau enggak. Nanti kita lihat perkembangannya," kata Purwanta.

Adapun kecelakaan antara sepeda motor dengan mobil tersebut terjadi di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Sabtu (18/2/2023) dini hari.

"Kejadian dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di Simpang Traffic Light MBAL wilayah Sawah Besar," ujar Purwanta.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Purwanta, kejadian bermula saat MR mengendarai sepeda motornya di Jalan Gunung Sahari menuju Pasar Senen.

Baca juga: Ketika Anak Buah Teddy Minahasa Cari Pembeli Sabu Milik Jenderal Bintang Dua....

Sesampainya di persimpangan Koarmada I, MR tertabrak oleh mobil Toyota Rush berpelat B 2067 PFV yang dikemudikan oleh DD (46) dari Jalan Dr Soetomo ke arah Jalan Gunung Sahari.

Akibat kejadian itu RR pun terpental dan meninggalkan dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka berat pada bagian kepala.

"Luka pada bagian kepala dan meninggal dunia. Kemudian jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," kata Purwanta.

Saat ini, kata Purwanta, kasus kecelakaan tersebut masih didalami oleh penyidik Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat. Sopir Toyota Rush tersebut pun telah ditahan untuk keperluan pemeriksaan.

Baca juga: Bus Kementerian Pertahanan Tabrak Kijang di Juanda Depok, Satu Orang Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com