Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Jebakan Kekasih Pertemukan Anak Ditjen Pajak dengan Mantan Pacarnya | Menanti Maaf "Debt Collector" yang Bentak Polisi

Kompas.com - 24/02/2023, 05:10 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek sepanjang Kamis (23/2/2023) adalah tentang jebakan kekasih pertemukan anak Ditjen Pajak dengan mantan pacarnya.

Sementara itu, artikel mengenai menanti permintaan maaf debt collector yang bentak polisi juga menjadi salah satu berita terpopuler Jabodetabek.

Kemudian berita mengenai anak pengurus GP Ansor dianiaya Mario hingga koma menjadi berita populer Jabodetabek lainnya.

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang telah disebutkan di atas:

Baca juga: Besok, Bayi Obesitas Kenzi Akan Dibawa ke RS Hermina Bekasi

1. Jebakan kekasih pertemukan anak pejabat Ditjen Pajak dengan mantan pacarnya yang berujung penganiayaan

Anak dari salah satu pengurus GP Ansor, D (17), mendapat tindak kekerasan dari Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu.

Mario memukul D di rumah rekan korban (R) yang terletak di Komplek Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) lalu.

Dalam aksinya, Mario melakukan tindakan keji tersebut dengan brutal. Pelaku menghujani tubuh D dengan pukulan bertubi-tubi.

Baca juga: Anaknya Aniaya Putra Pengurus GP Ansor, Pejabat Ditjen Pajak Minta Maaf ke Korban hingga Kemenkeu

Ia juga menendang organ vital korban, seperti perut dan kepala. Baca selengkapnya di sini.

2. Menanti permintaan maaf debt collector yang bentak polisi buntut mendidihnya darah Fadil Imran

Aksi debt collector bentak anggota polisi bernama Aiptu Evin Susanto saat merampas paksa mobil selebgram Clara Shinta berbuntut panjang.

Pasalnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran murka dengan aksi premanisme yang ditunjukkan kawanan debt collector tersebut kepada anak buahnya.

Baca juga: 4 Debt Collector yang Bentak Polisi Kabur, Polda Metro: Kemarin Kayak Macan, Sekarang Jadi Kucing

Kemarahan Fadil lantas membuat publik menanti permintaan maaf dan wajah melas dari si debt collector. Baca selengkapnya di sini.

3. Anak pengurus GP Ansor dianiaya Mario hingga koma, keluarga korban ogah damai dan tolak bantuan biaya RS

Iktikad baik keluarga Mario Dandy Satriyo (20), pelaku penganiayaan pemuda berinisial D (17) di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tampak percuma.

Pasalnya, keluarga D menutup jalur damai usai korban dibuat babak belur hingga tak sadarkan diri oleh Mario.

Baca juga: Motif Pelaku Aniaya Anak Pengurus GP Ansor: Lampiaskan Amarah Setelah Pacarnya Mengadu

D merupakan anak dari pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor, badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan.

Juru bicara keluarga D, M Rustam, mengatakan bahwa keluarga korban menutup jalur damai jika pelaku mengajukannya sewaktu-waktu. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com