Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Langkah Pencegahan Tak Surutkan "Nyali" Pelaku Lecehkan Penumpang Transjakarta, Apa yang Salah?

Kompas.com - 27/02/2023, 12:30 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum sepekan, pelecehan seksual di bus transjakarta kembali terjadi. Seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual di dalam bus pada Sabtu (25/2/2023).

Pelecehan seksual dialami penumpang perempuan saat tertidur di bus transjakarta rute Kampung Melayu-Tanah Abang sekitar pukul 07.40 WIB. Ia dilecehkan oleh penumpang laki-laki yang duduk di sebelahnya.

Padahal, beberapa hari sebelumnya pelecehan baru saja terjadi pada seorang penumpang berinisial HFS (22) dalam bus transjakarta rute Monas-Pulo Gadung pada Senin (20/2/2023).

Baca juga: PT Transjakarta Tambah 20 Bus Pink Khusus Wanita untuk Minimalisasi Pelecehan Seksual

Peristiwa ini menambah deret pelecehan seksual yang terjadi dalam transportasi massal. Sejumlah langkah yang dilakukan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tidak membuat pelaku takut.

Peristiwa berulang pelecehan dalam transjakarta

Pada Agustus tahun lalu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mencatat setidaknya ada sembilan kasus pelecehan seksual di bus transjakarta. Angka itu nyatanya masih terus bertambah hingga akhir tahun lalu.

Pelecehan kembali terjadi pada Oktober 2022. Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria meraba bokong penumpang perempuan di bus transjakarta viral, Sabtu (15/10/2022).

Pelaku ditangkap saat melakukan aksi serupa di Halte Bundaran Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/10/2022) malam.

Baca juga: Pelecehan Seksual Terus Berulang, Masih Amankah Transjakarta bagi Perempuan?

Bulan berikutnya, pelecehan terhadap penumpang di transjakarta kembali terjadi. Seorang pria turut jadi korban pelecehan di bus transjakarta pada Kamis (3/11/2022). Peristiwa itu kemudian viral di media sosial Twitter lewat sebuah utas.

Belum berakhir, pada Senin (20/2/2023), pelecehan kembali terjadi kepada HFS (22) di bus transjakarta rute Monas-Pulo Gadung. Lagi-lagi, peristiwa pelecehan ini sempat viral di media sosial melalui sebuah utas di akun Twitter.

HFS mengungkapkan, seorang laki-laki menggesekkan alat kelamin ke bokongnya di antara keadaan transjakarta yang padat. HFS pun meminta bantuan kepada seorang perempuan di sampingnya untuk meminta bantuan.

Meski sempat kabur, pelaku sempat ditangkap oleh Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya pada Selasa (21/2/2023) untuk dimintai keterangan. Namun, korban tidak melaporkan pelaku secara resmi pada polisi.

Baca juga: Pengamat: Petugas di Bus Transjakarta Bisa Atasi Pelecehan Seksual, tapi Punya Keterbatasan

Teranyar, pelecehan seksual dialami penumpang perempuan saat tertidur di bus transjakarta rute Kampung Melayu-Tanah Abang pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 07.40 WIB.

Korban lantas melaporkan kejadian yang menimpanya kepada pramusapa di bus tersebut. Pramusapa itu lalu mengamankan pelaku lalu digiring ke Mapolres Jakarta Pusat.

Tambah bus pink

Berbagai upaya telah dilakukan PT Transportasi untuk menekan kasus pelecehan seksual di dalam transjakarta. Namun, kasus pelecehan seolah tak ada habisnya.

Transjakarta baru-baru ini menambah jumlah 20 unit armada bus pink khusus penumpang perempuan di lima koridor di Jakarta mulai Senin (27/2/2023).

Baca juga: Pria yang Lecehkan Perempuan di Bus Transjakarta Diserahkan ke Polres Jakarta Pusat

Halaman:


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com