Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekalutan Suami Cari Istri yang Tak Ada Kabar Usai Pengajian, Ternyata Dibunuh dan Jasadnya Dicor

Kompas.com - 01/03/2023, 08:21 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Heriyanto, suami dari Y (45) yang menjadi korban pembunuhan di Bekasi menceritakan proses pencarian sang istri yang tak ada kabar usai pamit mengikuti pengajian.

Heriyanto mengatakan, ia terakhir kali bertemu dengan Y pada Minggu (26/2/2023) sebelum sang istri pamit untuk pergi ke sebuah pengajian di kawasan Kota Baru, Bekasi.

Y mengaku akan pergi bersama temannya semasa sekolah di bangku SMP dulu, yakni H (48), yang turut menjadi korban pembunuhan.

Hingga Minggu malam, sang istri tak kunjung pulang ke rumah mereka di Jalan Pulogebang Indah, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, sehingga membuat Heriyanto khawatir.

Pria itu mengaku ponsel sang istri tak dapat dihubungi pada malam itu. Dia kemudian mencoba mencari tahu keberadaan Y dari teman-teman sang istri.

Baca juga: Duka Suami Korban yang Dicor di Bekasi, Tak Sangka Istri Dibunuh secara Keji oleh Kenalan

"Saya panik ketika handphone istri saya sudah tidak bisa dihubungi pada malam senin. Saya (lalu) menghubungi teman ngaji (istri saya),” kata Heriyanto di Cakung, Selasa (28/2/2023).

Berdasarkan keterangan teman korban, usai mengikuti pengajian di Kota Baru, Y, H dan dua orang lainnya sempat makan bersama hingga pukul 16.00 WIB.

Heriyanto kemudian mencoba menelusuri kawasan Cakung untuk mencari tahu keberadaan Y.

Heriyanto juga berupaya mencari istrinya ke rumah sakit dan mendatangi Polsek Cakung untuk memastikan sang istri tidak menjadi korban kecelakaan atau kejahatan jalanan.

"Tapi tidak ada kabar. Lalu saya meminta tolong ke anak saya mencari letak handphone istri saya melalui aplikasi. Alhamdulillah anak saya bisa. Keluarga bu H pun melakukan hal yang sama," ujar Heriyanto, dilansir dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Detik-detik 2 Wanita Sebelum Dibunuh dan Dicor di Bekasi: Datang Berboncengan ke TKP, namun Tak Pernah Keluar Lagi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com