JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penghuni rumah susun sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara masih merasakan dampak dari pencemaran debu batu bara.
Menurut catatan terakhir yang dihimpun Pengurus Forum Masyarakat Rusunawa Marunda (FMRM), Cecep Supriadi, 66 orang mengalami gangguan kesehatan akibat polusi tersebut.
Cecep mengungkapkan, 66 orang ini merupakan warga yang tinggal Rusunawa Marunda blok D3.
"Yang blok D3 saja ya. Karena yang paling terdampak itu kan blok D3, di sana ada 100 KK (Kartu Keluarga) yang tinggal di sana," ungkap Cecep kepada Kompas.com pada Kamis (2/3/2023).
Dia menjelaskan, banyak penyakit yang dialami oleh 66 orang tersebut akibat dugaan pencemaran debu batu bara.
"Di sini banyak yang mengalami gatal-gatal, batuk, sakit tenggorokan, ISPA, bahkan sampai sakit mata," ucap Cecep.
Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Cecep, 66 orang tersebut meliputi 17 balita berusia 6 bulan sampai 5 tahun, 18 anak-anak berusia 6 hingga 15 tahun dan 2 remaja berumur 19 tahun.
Ada juga 23 orang dewasanya berusia 23 hingga 58 tahun, serta 6 lansia berusia 60 sampai 70 tahun.
Baca juga: DLH DKI Sebut 4 Perusahaan di Marunda Masih Pakai Batu Bara sebagai Bahan Bakar
"Kemarin yang terakhir itu pekat. Pekat banget itu," ungkap Cecep.
Cecep mengatakan, Maret hingga Juni 2022 menjadi periode terparah bagi warga Rusunawa Marunda.
Pedagang makanan kala itu enggan untuk menjajakan dagangannya lantaran intensitas sebaran debu yang tinggi.
Debu batu bara, kata dia, sempat berhenti sejak Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mencabut izin PT Karya Citra Nusantara (KCN).
Namun, debu hitam itu kembali mengotori rumah warga di Rusunawa Marunda, sejak Kamis (10/11/2022) hingga sekarang.
Cecep belum mengetahui dari mana asal debu yang kembali muncul. Ia pun mendesak pemerintah untuk segera menginvestigasi cemaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.