Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Petugas Damkar Kelelahan Padamkan Api di Depo Pertamina Plumpang, Ini Kendalanya

Kompas.com - 04/03/2023, 06:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta merotasi ratusan anggota pemadam kebakaran yang bertugas di lokasi kebakaran besar di Depo BBM milik PT. Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Rakhmat Kristanto mengatakan, banyak anggotanya sudah mengalami kelelahan.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta sendiri mengerahkan 55 unit mobil dan 255 personil untuk memadamkan api dalam kebakaran hebat itu.

Jumlah personil dan unit yang dikerahkan berasal dari lima wilayah di DKI Jakarta.

“Ya (banyak petugas) kelelahan. Kami mengatur rotasi supaya ada pergantian, walaupun tadi sewaktu operasi sudah bergantian tapi kami nanti atur lagi,” ujar Rakhmat saat ditemui di posko kebakaran, Sabtu (4/3/2023) dini hari.

Baca juga: Hingga Dini Hari, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Silih Berganti ke RSUD Koja

Rakhmat mengatakan, pihaknya mendata warga Asrama Pemadam Kebakaran DKI Jakarta untuk rotasi petugas pemadaman.

Menurutnya, warga Asrama Pemadam Kebakaran DKI Jakarta nanti akan membantu proses pendinginan.

“Kami kerahkan untuk mengganti teman-teman yang dari jam 8 malam sampe sekarang masih kerja,” tambah Rakhmat.

Kendala pemadaman

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang itu diketahui terjadi pada Jumat malam pukul 20.11 WIB setelah pipa BBM di kawasan depo meledak.

Damkar yang sudah mengerahkan kekuatan penuh baru bisa menyelesaikan pemadaman api pada Sabtu dini hari. 

Rakhmat menyebutkan, pemadam  berupaya memadamkan api dari berbagai sisi yaitu dari dalam Depo Pertamina dan dari permukiman warga.

“Harus masuk (area Pertamina). Kami dapat akses masuk. Kalau enggak masuk, kami enggak kejangkau untuk pendinginan TKP,” kata Rakhmat saat ditemui di lokasi, Sabtu dini hari.

Baca juga: Lokasinya Dekat Titik Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, RS Mulyasari Tangani Pertolongan Pertama

Menurut Rakhmat, fokus pemadaman Depo Pertamina adalah pemadaman bahan bakar minyak yang terbakar.

Upaya pemadaman dan pendinginan api dilakukan agar radiasi panas tak menyambar ke permukiman warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com