Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Kapolda Metro Beri Keadilan pada D yang Dianiaya Mario Dandy

Kompas.com - 08/03/2023, 08:32 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penganiayaan oleh anak eks pejabat pajak Mario Dandy Satriyo (20) terhadap anak pengurus GP Ansor D (17), masih terus menjadi perbincangan di masyarakat beberapa waktu belakangan.

Penganiayaan terjadi lantaran Mario yang mendapatkan kabar bahwa kekasihnya AG (15), sempat mendapatkan perlakuan tidak baik oleh D.

Lantas, Mario naik pitam dan tega menganiaya D di Perumahan Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 20 Februari lalu.

Tindakan yang dilakukan Mario ini mengakibatkan D saat ini masih terbaring di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Baca juga: Jenguk D yang Dianiaya Mario, Kapolda Metro Bawa Bunga dan Parsel Buah

Permasalahan ini pun menjadi atensi dari semua pihak, termasuk Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.

Fadil pun menjenguk D di Rumah Sakit Mayapada pada Selasa (7/3/2023) sore. Tampak ia membawakan parsel buah bersama dengan bucket bunga untuk D.

Kedatangannya menjenguk D pun disambut langsung oleh keluarga dan pengurus GP Ansor DKI Jakarta di rumah sakit.

Sekitar kurang lebih 30 menit, Fadil melihat langsung kondisi D.

Usai keluar ruangan, Fadil pun menyatakan ketegasannya akan mengungkap kasus ini seadil-adilnya.

"Polda Metro Jaya dari awal di bawah kepempimpinan saya berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya," ujar Fadil kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Jenguk D yang Dianiaya Mario, Kapolda Metro: Saya Berkomitmen Selesaikan Kasus Ini Seadil-adilnya

Ia menambahkan, pihak kepolisian sendiri sangat terbuka untuk menerima saran serta masukan dari semua pihak.

Hal itu bertujuan, agar proses hukum dalam kasus penganiayaan Mario ini terlaksana secara maksimal.

"Saya sangat terbuka mendapat masukan dari teman-teman Ansor, dari LBH Ansor, dari masyarakat pada umumnya, dari para pakar, (hal itu) agar proses hukum kasus ini bisa maksimal," jelas Fadil.

"Kami juga masih terbuka apabila ada masukan dan saran sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku," katanya.

Tak lupa, Fadil pun turut mendoakan D agar segera bisa pulih kembali, serta memberikan dukungan moral terhadap keluarga agar lebih tabah mendampingi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com