Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2023, 08:49 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban meninggal dunia dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, bertambah satu orang.

Korban meninggal ini adalah MI (4). Ia meninggal dunia pada Selasa, (7/3/2023), setelah dirawat di Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), Jakarta Selatan.

"Betul (meninggal) Kalau yang kemarin-kemarin sih sempat hoaks, tapi ini kenyataannya sudah betul. Kemarin MI baru dikuburkan," ujar Deni saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Rabu (8/3/2023).

Deni menyatakan, nyawa MI tidak tertolong karena sang keponakan dalam keadaan kritis.

Baca juga: Satu Balita Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Dirawat di RSPP Meninggal Dunia

MI diketahui menderita luka bakar dengan persentase yang cukup tinggi, yakni 70 persen.

"Kabar duka meninggalnya MI diberitahu langsung oleh pihak RSPP. Mereka memberitahu kami sekira pukul 11.00 WIB waktu itu," kata Deni.

Dengan demikian, jumlah korban tewas dalam peristiwa nahas pada Jumat (3/3/2023) malam itu menjadi 20 orang.

Sementara itu, korban luka-luka dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang berjumlah 49 orang.

Baca juga: Kisruh Surat Tak Tuntut Pertamina soal Kebakaran Depo Plumpang, Keluarga Korban Kecewa dan Menentang

Berikut ini identitas data korban meninggal dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang:

1. Syaiful Anwar (Laki-laki/21 tahun)

2. Rospita (Perempuan/45 tahun)

3. Iis Ernayati (Perempuan/26 tahun)

4. Ilyas (Laki-laki/4 tahun)

5. Siti Aminah (Perempuan/40 tahun)

6. Hadi (Laki-laki/30 tahun)

7. Rahmad Syukur (Laki-laki/50 tahun)

8. Rohani (Perempuan/40 tahun)

9. Naila (Perempuan/20 tahun)10. Sumila (Perempuan/75 tahun)

11. Ayub (Laki-laki/45 tahun)

12. Yumiyati (Perempuan/18 tahun)

13. Hardiyansyah (Laki-laki)

14. Evelina (Perempuan/50 tahun)

15. Nursaini (Laki-laki)

16. Ardiansyah (Laki-laki/50 tahun)

17. Seluwidawati (Perempuan)

18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)

19. Syarif Hidayatullah

20. MI (4)

Baca juga: Ketua Komisi D Usul agar Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ditampung di Wisma Atlet

Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.Setelah itu, api dengan cepat membesar karena dipicu banyaknya BBM di area Depo Pertamina.

Hembusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Baca juga: Masih Bau Bangkai dan Asap, Rumah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Butuh Perhatian

Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam. Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pria di Jagakarsa Aniaya Istri dan Diduga Bunuh 4 Anaknya, Tak Kuat Pikul Beban Hidup?

Pria di Jagakarsa Aniaya Istri dan Diduga Bunuh 4 Anaknya, Tak Kuat Pikul Beban Hidup?

Megapolitan
'Aku Tunggu Mama di Surga', Ucapan Terakhir Siswa SD di Bekasi yang Meninggal karena Kanker Tulang

"Aku Tunggu Mama di Surga", Ucapan Terakhir Siswa SD di Bekasi yang Meninggal karena Kanker Tulang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri | Pelaku Tak Ditangkap Usai Dilaporkan KDRT

[POPULER JABODETABEK] Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri | Pelaku Tak Ditangkap Usai Dilaporkan KDRT

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK48B Stasiun Tebet-Kampung Melayu

Rute Mikrotrans JAK48B Stasiun Tebet-Kampung Melayu

Megapolitan
6 Larangan Kampanye di Transjakarta

6 Larangan Kampanye di Transjakarta

Megapolitan
Pemprov DKI Akan Berkomitmen Beri Kemudahan Akses bagi Penyandang Disabilitas

Pemprov DKI Akan Berkomitmen Beri Kemudahan Akses bagi Penyandang Disabilitas

Megapolitan
Kondisinya Belum Stabil, Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Belum Diperiksa Kembali

Kondisinya Belum Stabil, Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Belum Diperiksa Kembali

Megapolitan
Keluh dan Harap Pedagang di Pasar Tomang di Tengah Melonjaknya Harga Cabai...

Keluh dan Harap Pedagang di Pasar Tomang di Tengah Melonjaknya Harga Cabai...

Megapolitan
Teman yang 'Sliding' Siswa SD di Bekasi Naik Status Jadi Anak Berhadapan dengan Hukum

Teman yang "Sliding" Siswa SD di Bekasi Naik Status Jadi Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Ayah dan Ibu 4 Bocah yang Tewas di Jagakarsa Dirawat di Rumah Sakit Berbeda

Ayah dan Ibu 4 Bocah yang Tewas di Jagakarsa Dirawat di Rumah Sakit Berbeda

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Otopsi Sebelum Tetapkan Tersangka di Kasus Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa

Polisi Tunggu Hasil Otopsi Sebelum Tetapkan Tersangka di Kasus Pembunuhan 4 Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
Sempat Naik, Kini Harga Telur di Pasar Tomang Barat Stabil

Sempat Naik, Kini Harga Telur di Pasar Tomang Barat Stabil

Megapolitan
Yenny Wahid Tak Setuju Debat Capres-Cawapres di Pemilu 2024 Pakai Bahasa Inggris

Yenny Wahid Tak Setuju Debat Capres-Cawapres di Pemilu 2024 Pakai Bahasa Inggris

Megapolitan
Pemkot Bogor Dapat Penghargaan, Bima Arya: Ini untuk Semua ASN Kota Bogor

Pemkot Bogor Dapat Penghargaan, Bima Arya: Ini untuk Semua ASN Kota Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI: Ibu yang 4 Anaknya Diduga Dibunuh Suaminya di Jagakarsa Korban KDRT

Pemprov DKI: Ibu yang 4 Anaknya Diduga Dibunuh Suaminya di Jagakarsa Korban KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com