Terjadi setiap pagi
Salah seorang warga setempat bernama Arif (40) mengatakan, pemandangan itu sudah menjadi makanan sehari-hari.
"Kalau pagi ini banyak yang lawan arus soalnya di jalanan seberangnya (Jalan Inspeksi Saluran) macet," ujar dia di lokasi, Senin.
Panca mengungkapkan bahwa pengendara motor melawan arus terjadi setiap hari saat jam berangkat kerja.
Baca juga: Seorang Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL, Mati Mesin Saat Lawan Arus
Setiap Senin hingga Jumat, mulai pukul 06.30 WIB, biasanya kendaraan di Jalan Inspeksi Saluran mulai terpantau padat.
"Sebenernya enggak ada waktu pasti macetnya kapan, pokoknya setiap pagi kalau jalan utama macet, ya mulai pada lawan arus," ucap dia.
"Tapi biasanya mulai jam-jam segitu (sekitar 06.30 WIB). Biasanya mulai berkurang yang lawan arusnya jam 09.00-an WIB," imbuh Panca.
Panca menuturkan, biasanya pengendara motor mulai melawan arus dari depan Mall Cipinang Indah untuk menghindari macet di Jalan Inspeksi Saluran.
Terobos polisi dan masuk perkampungan
Panca mengungkapkan, Jalan Laksamana Malahayati sebenarnya kerap dijaga oleh petugas kepolisian.
Petugas kerap berjaga di beberapa titik sepanjang Jalan Laksamana Malahayati, dekat SPBU dan Masjid Jami Assyakirin.
Namun, petugas kepolisian pun diterobos oleh para pengendara sepeda motor yang nekat melawan arus.
Oleh karena itu, warga pun hanya bisa pasrah dengan ulah pengendara motor itu.
"Warga sih enggak ada langkah buat ngalangin yang lawan arus, orang dulu pas masih ada polisi juga diterobos. Mau halau juga susah dari warga karena mereka ramai-ramai," ucapnya.
Baca juga: Lawan Arus di Puncak, Ambulans Milik Jupiter Nasdem Disebut Dibawa Tanpa Izin
Panca menambahkan, adanya petugas kepolisian memang sedikit membantu mengurangi jumlah pengendara motor yang melawan arus.
Kendati demikian, hal ini membuat mereka memutar otak mencari jalur lain.
"Kalau ada polisi dulu juga orang-orang suka lewat jalur kampung, nanti nembusnya di dekat SPBU. Ada juga yang dekat (Jembatan Serong) ke jalur arah perempatan ke Cawang," terang dia.