JAKARTA, KOMPAS.com - Hesti (61), seorang pedagang di Jalan Kayu Manis Barat, Matraman, Jakarta Timur, mengeluhkan kelakuan para pengendara motor yang selalu melawan arus saat melintasi jalur itu.
Pengendara sepeda motor kerap melawan arus di jalur tepi rel kereta api Stasiun Pondok Jati itu untuk menyeberang ke arah Jalan KH Ahmad Dahlan.
Menurut Hesti, hal ini sangat mengganggu aktivitas warga setempat karena membuat mereka sulit bergerak.
"Pelintasan di sini juga jadi berbahaya karena macet dari pengendara yang lawan arus itu," ungkap dia di lokasi, Kamis (16/3/2023).
Baca juga: Pengendara Motor Lawan Arus di Kayu Manis Matraman untuk Seberangi Rel Bikin Jalan Semrawut
Pengendara motor yang melawan arus pun membuat pengemudi lainnya terpaksa berhenti di tengah-tengah rel kereta api karena lajunya tersendat.
"Orang pada susah jalan karena suka ada yang dari sini (lawan arus) beloknya (menyeberang rel) mepet, jadi kendaraan dari seberang sana (Jalan KH Ahmad Dahlan) susah jalan juga (ke Jalan Kayu Manis Barat)," tutur Hesti.
Hesti mengatakan, seharusnya para pengendara mobil dan motor mengikuti rambu lalu lintas yang terpampang di Jalan Kayu Manis Barat 8.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, jalur yang berada di pertigaan itu memiliki rambu larangan berwarna merah bersimbol setrip di ujung jalan.
Rambu ini menghadap ke arah jalur dari arah Pramuka dan dari arah pelintasan kereta api.
Baca juga: Pengendara Motor Kerap Lawan Arus di Jalan Kayu Manis Barat Matraman, Warga: Bikin Macet
Seharusnya, pengendara sepeda motor dan mobil dari arah pelintasan kereta api berbelok ke kanan di Jalan Kayu Manis Barat 8 alih-alih berjalan lurus ke arah Pramuka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.