Menurut Bambang, evakuasi sapi ini cukup sulit dilakukan karena mereka bukanlah manusia yang bisa diajak berbicara dengan benar.
Selain itu, sapi-sapi tersebut bukan benda mati yang tidak bergerak, sehingga menyulitkan petugas mengevakuasinya ke tempat lain.
"Ini bukan evakuasi orang ataupun barang ini hewan, kami prediksinya jangan sampai mengambil risiko karena ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus juga nasional saya tidak mau ini terganggu kelancaran dan kenyamanan masyarakat dan pengguna Bandara (Soekarno -Hatta)," jelasnya.
Ia menambahkan, dengan kondisi sukarnya petugas mengevakuasi sapi berbadan besar itu, akhirnya dengan persetujuan pemilik, sapi itu pun dipotong di dalam parit tersebut.
"Karena susah dilakukan evakuasi dengan alat, daripada sapi ini melakukan gerakan tambahan panggil pengurusnya ya dilakukan pemotongan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.