Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Air PAM Jaya di Batu Ceper Gambir Rusak, Perbaikan Ditargetkan Rampung 1x24 Jam

Kompas.com - 24/03/2023, 20:44 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PAM Jaya mengakui bahwa pipa airnya di Jalan Batu Ceper, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, rusak pada Jumat (24/3/2023).

Kerusakan pipa air ini diungkap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi pada Jumat sore.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin berujar, karena terdapat pipa yang rusak, jajarannya mematikan katup penyalur air di sekitar Jalan Batu Ceper.

Hal ini dilakukan agar PAM Jaya bisa membenahi pipa yang rusak tersebut.

"Valve-nya (katup penyalur air) saya matikan di sana. Kalau enggak (dimatikan), nanti enggak bisa kami benerin juga pipanya," ujar Arief di Jalan Batu Ceper, Jumat.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Gusar Perbaikan Saluran Air di Gambir Bikin Jalan Rusak: Ini Kan Ngawur!

Ia menargetkan, pembenahan pipa rusak itu bisa rampung dalam waktu 1x24 jam. Namun, PAM Jaya berupaya merampungkan pembenahan pipa itu pada Jumat malam.

Akibat kerusakan pipa, penyaluran air ke ratusan industri di area tersebut terhambat.

"Bukan rumah tangga (yang terdampak), industri semua. Kira-kira 400 bangunan (industri yang terdampak)," kata Arief.

Saat ditanya soal kerugian, Arief mengaku belum menghitungnya. Namun, Arief meyakini akan ada banyak pemilik industri yang melayangkan protes.

"(Kerugian) susah dideteksi, yang pasti komplain akan banyak," kata dia.

Baca juga: Air Tiba-tiba Menyembur dari Underpass Dewi Sartika Depok, Bikin Jalan Berlumut

Dalam kesempatan itu, Arief memastikan kerusakan pipa bukan disebabkan oleh PAM Jaya.

Akan tetapi, kerusakan itu disebabkan alat berat yang memperbaiki saluran air di Jalan Batu Ceper.

"Saya enggak tahu ini kerjaan awalnya bagaimana kok bisa tergaruk pipa di bawahnya (milik PAM Jaya), pipa listriknya malah enggak kena. Mungkin waktu ngegaruk awalnya salah," tutur Arief.

"Bukan bocor karena pipanya bocor, tapi karena ada pekerjaan," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Prasetyo menemukan jalan rusak yang disebabkan proyek perbaikan saluran air di Jalan Batu Ceper, Jumat.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Daan Mogot, Kaca Bus Transjakarta Retak Tabrak Mobil Boks

Petugas proyek perbaikan saluran air malah menggunakan alat berat untuk membongkar jalan.

Prasetyo menyebutkan, karena menggunakan alat berat, pipa milik PAM Jaya yang berada di Jalan Batu Ceper rusak.

Seharusnya, kata Prasetyo, petugas proyek perbaikan saluran air itu tak perlu menggunakan alat berat.

"Ini kan di mana fungsi pengawasannya dari Dinas SDA? Ini kan ngawur. Akhirnya apa? Korbannya adalah rusak lagi nih jalanan," ucap Prasetyo.

"Ini kan APBD. Saya di sini memanggillah Kepala Dinas SDA, Pak Yusmada, Pak Wali Kota (Jakarta Pusat)," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com