Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Salak Kebakaran, Wali Kota Bogor: Kebakaran Diduga Akibat Korsleting di Ruang "Medical Check Up"

Kompas.com - 07/04/2023, 16:22 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda Rumah Sakit Salak yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/4/2023) siang.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tampak berada di lokasi kebakaran. Bima berujar kebakaran diduga terjadi akibat korsleting di ruang medical check up.

Menurut Bima, ruang dalam keadaan kosong saat kebakaran terjadi.

Baca juga: RS Salak Bogor Kebakaran, Atap Bangunan Ambruk akibat Dilalap Api

"Ruangnya kosong, bukan ruang perawatan, jadi tidak ada pasien terdampak. Petugas masih mencoba memadamkan," kata Bima, dilansir dari Antara, Jumat (7/4/2023).

Petugas gabungan pemadam kebakaran, TNI, dan Polri masih berusaha menangani dan memadamkan kebakaran gedung instalasi farmasi RS Salak yang terjadi sejak pukul 13.30 WIB.

Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan, penanganan telah dilakukan sejak awal diketahui peristiwa kebakaran tersebut.

"Betul. Sudah ada empat mobil Damkar di awal, sekarang terus berlanjut penanganan dengan penambahan mobil," katanya.

Pantauan Antara di lokasi, sejak pukul 14.30 WIB petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Kota Bogor masih memadamkan api dari dalam gedung yang atapnya sudah setengahnya terbakar.

Baca juga: RS Salak Bogor Kebakaran, Jalan Sudirman Ditutup Sementara

Hingga pukul 15.05 WIB pun api belum bisa dipadamkan di bagian dalam ruangan.

Lebih dari delapan mobil damkar silih berganti memasuki Jalan Sudirman yang aksesnya telah ditutup untuk lalu lintas kendaraan.

Akses lalu lintas dari bundaran Air Mancur telah ditutup dan diadakan rekayasa lalu lintas. Kendaraan sepeda motor dan mobil diputar balik atau diarahkan mengakses Jalan RE Marthadinata.

Sementara dari arah sistem satu arah (SSA), tepatnya di depan Istana Bogor, kendaraan yang menuju Jalan Sudirman telah ditutup.

Terpantau sedikitnya empat ruang yang terbakar dalam kejadian ini, yakni ruang medical check up, instalasi farmasi, hingga menjalar ke ruang memanjang koperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com