Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawa D Lepas Saat Pegang Kumis Adam Suseno, Suami Inul Daratista

Kompas.com - 10/04/2023, 08:25 WIB
Larissa Huda

Editor

Sumber Instagram

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawa D, korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio, lepas saat ia menyentuh kumis Adam Suseno, suami dari penyanyi dangdut Inul Daratista.

Momen D yang kegirangan meski masih terbaring di rumah sakit dengan alat medis di lehernya itu diunggah oleh Inul di akun media sosial Instagram miliknya, Minggu (9/4/2023).

"Mau pegang kumisnya?" tanya Inul Daratista dalam video itu.

Baca juga: Kondisi D Terkini, Kuasa Hukum: Masih Sulit Hirup Udara dari Hidung, Belum Layak Hadiri Sidang Putusan AG

"Mau," jawab David Ozora semringah.

"Yo, copot-copot," ucap Inul sembari mencopot masker sang suami.

Perlahan tangan D memegang kumis suami pedangdut tersebut. Seketika seisi ruangan langsung tertawa melihat momen mengharukan D yang terlihat tertawa lepas.

"Izin dulu toh," tutur kerabat David Ozora.

"Ngapunteun," kata David Ozora pelan.

"Kalau sudah pegang kumis keadaannya harus lebih baik lagi, ya," ucap Adam Suseno membalas sentuhan D itu.

"Enggak mau pegang kumisnya lagi? Puas-puasin, mumpung dibuka kumisnya," ucap Inul menimpali.

Baca juga: Sidang Vonis AG Mantan Pacar Mario Dandy Bisa Ditonton Masyarakat

Dibantu Inul, D kembali menyentuh kumis Adam Suseno.

"Tuh, ini asli kan? Ini asli nih," ucap Inul lagi. Suasana pun jadi cair karena seisi ruangan ikut tertawa.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Inul Daratista (@inul.d)

Pada unggahan foto yang kedua, D pun berkesempatan berfoto bersama dengan Adam. Inu dan Adam pun terlihat memberikan semangat pada D agar lekas pulih.

Adapun kondisi D saat ini disebut belum stabil sehingga belum bisa hadir dalam sidang putusan terdakwa pelaku anak AG (15) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Senin (10/4/1023).

Kuasa hukum D, Mellisa Anggraini memastikan, kondisi kliennya masih belum stabil dan tidak akan dibawa menghadiri sidang putusan AG.

Baca juga: Kuasa Hukum D Harap Hakim Tunggal Vonis AG dengan Enam Tahun Penjara

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com