Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Berbagai Bahan Pangan yang Dijual di Pasar Murah Pondok Kopi dan Harganya

Kompas.com - 11/04/2023, 11:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beragam bahan pangan yang dijual di Kantor Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2023).

Adapun acara Pasar Murah Perumda Pasar Jaya hanya berlangsung satu hari, mulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB.

Dalam kegiatan ini, harga bahan pangan dijual lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Untuk lima kilogram beras merek Cantik Manis, harganya dibanderol Rp 65.500. Kemudian, minyak goreng merek Fitri 900 mililiter dijual Rp 15.500.

Baca juga: Ada Pasar Murah di Pondok Kopi Jaktim, Jual Paket Ramadhan Mulai dari Rp 50.000

Selanjutnya, satu kilogram gula kristal putih Food Station seharga Rp 13.500 dan sirup ABC squash orange 450 mililiter Rp 11.600.

Kemudian, sirup ABC special coco pandan 485 mililiter Rp 17.900, sirup Marjan rasa melon 460 mililiter Rp 18.900, dan susu Diamond 1 liter seharga Rp 17.000.

Ada juga satu renceng kopi Kapal Api Rp 12.500, sebotol You C1000 Rp 5.500, sepaket air mineral Cleo berisi 24 botol Rp 20.000, dan sekaleng Oreo Rp 39.000.

Dalam acara ini, ada pula Paket Ramadhan Hemat atau "Pak Rahmat" yang dibanderol mulai dari Rp 50.000.

Baca juga: Tak Hanya Pelanggar Lalu Lintas, Tilang Elektronik atau ETLE Bakal Deteksi Wajah Pengendara Tanpa SIM

Sebanyak delapan paket dijual dalam kegiatan pasar murah ini. Berikut rinciannya:

Paket Ramadhan 1: Rp 50.000

  • Beras Andong Sentra Ramos 2,5 kilogram
  • Heinz Tomato Ketchup 125 gram
  • Sekotak teh celup Sariwangi
  • ABC kecap manis 60 mililiter
  • Tepung terigu Gatot Kaca 250 gram
  • Kantong belanja

Paket Ramadhan 2: Rp 50.000

  • Forvita Margarine 200 gram
  • Minyak goreng Fitri 450 mililiter
  • Sekotak teh celup Sosro
  • Heinz Tomato Ketchup 125 gram
  • ABC kecap manis 60 mililiter
  • Indomie kari ayam
  • Kantong belanja

Paket Ramadhan 3: Rp 85.000

  • Beras Andong Sentra Ramos 2,5 kilogram
  • Sekotak teh celup Sariwangi
  • Gula tebu murni Nusakita 1 kilogram
  • Sirup ABC Squash Orange 450 mililiter
  • Minyak goreng Fitri 900 mililiter
  • Mi ABC ayam bawang
  • ABC kecap manis 60 mililiter
  • Kantong belanja

Paket Ramadhan 4: Rp 85.000

  • Satu stoples wafer Kogen
  • Sirup ABC squash orange 450 mililiter
  • Mi ABC ayam bawang
  • ABC kecap manis 60 mililiter
  • Sekotak teh tarik saset Maxtea jahe
  • Sekotak teh saset Maxtea rasa lemon
  • Satu saset Blue Band
  • Kantong belanja

Paket Ramadhan 5: Rp 100.000

  • Beras Anak Raja Super Kepala 3 kilogram
  • Sekotak teh celup Sariwangi
  • Gula tebu murni Nusakita 1 kilogram
  • Seliter minyak goreng Kuwali
  • Lima bungkus Indomie kari ayam
  • Kantong belanja

Paket Ramadhan 6: Rp 100.000

  • Satu saset Blue Band
  • Sirup Marjan rasa melon 460 mililiter
  • Sekotak teh celup Sariwangi
  • Gula tebu murni Nusakita 1 kilogram
  • Seliter minyak goreng Kuwali
  • Lima bungkus Indomie kari ayam
  • Sambal ABC extra pedas 135 mililiter
  • Tepung terigu Kompas 1 kilogram
  • Kantong belanja

Paket Ramadhan 7: Rp 150.000

  • Beras Cantik Manis 5 kilogram
  • Gula tebu murni Nusakita 1 kilogram
  • Tepung terigu Kompas 1 kilogram
  • Lima bungkus Mie Sedaap
  • Dua liter minyak goreng Kunci Mas
  • Sekotak teh celup Sosro
  • Sekaleng ABC sardine serundeng

Paket Ramadhan 8: Rp 150.000

  • Sekaleng biskuit Khong Guan
  • Sirup Marjan rasa melon 460 mililiter
  • Lima bungkus Mie Sedaap
  • Sekotak kopi saset Indocafe Cappucino
  • Sekotak teh saset Maxtea rasa lemon
  • Sekaleng wafer Tango rasa cokelat
  • Sekaleng ABC sardine serundeng
  • Forvita margarine 200 gram
  • Kantong belanja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com