DEPOK, KOMPAS.com - Sopir Honda Mobilio bernama Andi Fathan Qaedi (22), yang diduga menyebabkan kecelakaan beruntun di Depok, akhirnya menyerahkan diri.
Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano mengatakan, Andi menyerahkan diri diantar oleh orangtuanya, pada Kamis (13/4/2023) siang.
"Pengemudi Mobilio yang melarikan diri, tadi jam 11.30 diantar orangtuanya menyerahkan diri ke Kantor Laka," kata Bonifacius saat dikonfirmasi, Kamis.
Baca juga: Imbas Kecelakaan Beruntun di Depok, Telur Pecah Berserakan di Jalan dan 5 Orang Luka
Selain itu, orangtua pelaku bersedia bertanggung jawab atas kerugian yang dialami para korban.
Untuk diketahui, setidaknya ada enam korban yang mengalami luka-luka atas kecelakaan tersebut. Kemudian, terdapat tiga motor dan dua mobil korban yang mengalami kerusakan.
"Alhamdullilah selain menyerahkan pelaku, pihak keluarga juga bertanggung jawab penuh atas kerugian materiil," ujar dia.
Lebih lanjut, Bonifacius menyebutkan saat ini Andi tengah menjalani pemeriksaan di Kantor Laka Lantas Polres Metro Depok.
Atas perbuatannya, Andi terancam dijerat Pasal 310 ayat 2 Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) junto Pasal 312 UU LLAJ.
"Saat ini masih diamankan dan dilakukan pemeriksaan," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun melibatkan mobil dan motor terjadi di Jalan Raya Bogor, Tapos, Depok, Minggu (9/4/2023) sekitar pukul 06.00 pagi.
Bonifacius mengatakan, kecelakaan ini melibatkan tiga mobil dan tiga motor.
"Kendaraan terlibat yakni Mobil Honda Mobilio, sepeda motor Honda Scoopy, Mobil Suzuki Carry pengangkut telur, sepeda motor Honda Astrea, mobil Daihatsu Gran max, serta sepeda motor Honda Beat," kata dia dalam keterangan tertulis.
Bonifacius menjelaskan, awalnya mobil Honda Mobilio hilang kendali dan membentur sepeda motor Honda Scoopy.
Baca juga: Ke Kantor Polisi, Orangtua Tak Tahu Anaknya Kabur dan Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Depok
Motor Honda Scoopy yang tertabrak kemudian menabrak pikap Suzuki Carry yang diketahui mengangkut telur.
Pikap tersebut terdorong hingga naik separator dan masuk ke jalur berlawanan, lalu tertabrak mobil Daihatsu Gran Max dan sepeda motor Honda Beat.
Akibat kecelakaan, banyak telur berserakan di Jalan Raya Bogor. Hal itu terlihat dalam foto yang diterima oleh Kompas.com.
"Sebelum terjadinya kecelakaan, mobil Honda Mobilio kehilangan kendali dan membentur sebuah sepeda motor Honda Scoopy," jelas dia.
Baca juga: Identitas Sopir Mobilio yang Kabur Usai Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Depok, Seorang Mahasiswa
"Kemudian menabrak sebuah mobil Suzuki Carry pengangkut telur, kemudian menabrak kembali sebuah sepeda motor Honda Astrea," tambah Bonifacius.
Kecelakaan ini tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, terdapat enam orang yang terluka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.