Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khayalan Tingkat Tinggi Yudo Andreawan: Berhalusinasi Pacaran dengan Seorang Dokter Gigi sampai Bikin Grup Pernikahan

Kompas.com - 15/04/2023, 12:54 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Yudo Andreawan, pria yang sering berbuat onar di sejumlah tempat umum rupanya memiliki khayalan tinggi.

Bak lagu khayalan tingkat tinggi milik grup band Noah, Yudo terobsesi dengan seorang perempuan yang berprofesi sebagai dokter gigi berinisial APR.

Yudo menceritakan bahwa dirinya berpacaran dengan APR dan akan menikahinya, tetapi semua itu ya hanya khayalan dia.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah membenarkan bahwa Yudo menyukai seorang dokter gigi.

Baca juga: Polisi Sebut Yudo Andreawan Terobsesi dengan Seorang Dokter Gigi: Halu Jalani Hubungan Asmara, padahal Tak Kenal

"Ya ada juga cerita yang masih kami dalami kalau dia suka sama salah satu dokter gigi," ucap Auliansyah, Jumat (14/4/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Dari rasa suka itu, Yudo berhalusinasi bahwa dia telah menjalin hubungan dengan dokter gigi yang dimaksud.

Padahal di antara Yudo dan dokter gigi itu, kata Auliansyah, belum pernah mengenal satu sama lain.

"Padahal mereka belum saling kenal, tapi si Yudo terobsesi sekali dan mungkin berhalusinasi seakan-akan sudah pacaran," jelasnya.

Baca juga: Fakta-fakta Yudo Andreawan Si Pembuat Onar, Belasan Kali Bikin Rusuh dan Mengaku Menderita Mental Disorder

Namun, obsesi Yudo terhadap APR menjadi mengerikan sampai-sampai membuatnya melakukan perbuatan onar.

Salah satu teman APR, Mariska, menceritakan hal mengerikan yang pernah dilakukan Yudo.

Dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya @mariska_drg, Mariska menyampaikan bahwa Yudo pernah mengubrak-abrik klinik tempat APR bekerja.

"Saya kenal baik dengan perempuan yang dijadikan obsesi sama YA (Yudo Andreawan). Pernah sampai YA datang ke klinik teman saya itu (APR), obrak-abrik kliniknya untuk dapetin nomor hp teman saya. Banting barang2 disana, ngejebolin tembok klinik, sampai ngeludahin perawat dan admin disana," tulis akun @mariska_drg.

Baca juga: Kronologi Yudo Andreawan Aniaya Teman di Grand Indonesia Hanya karena Keluar Grup WhatsApp

Saking terobesinya, Yudo juga mengaku-ngaku akan segera menikahi APR dengan membuat grup pernikahan di aplikasi WhatsApp.

Yudo kemudian memasukkan sejumlah teman-temannya ke grup WhatsApp yang dibuatnya.

"Di mana dalam Grup WhatsApp itu disampaikan, Yudo ini akan melakukan pernikahan. Padahal nyatanya pernikahan itu tidak ada," kata Yuliansyah.

Parahnya, Yudo mengamuk ketika salah satu temannya, RR, terus-terusan keluar dari grup WhatsApp yang dibuatnya lantaran merasa risih.

Baca juga: Cengengesan Saat Digelandang Polisi, Yudo Andreawan Tersangka Kasus Penganiayaan Punya Gangguan Jiwa?

"Sampai yang kelima kali (RR keluar dari grup WhatsApp), pelaku ini memaki-maki atau membuat pernyataan yang menghina (RR) di dalam grup tersebut. Ada rekan di dalam grup itu yang menyampaikan kepada korban," kata Yuliansyah.

Korban yang tak terima akhirnya mengajak Yudo bertemu untuk menyelesaikan permasalahannya. Keduanya kemudian bertemu dengan di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat dan terjadi adu mulut.

Di pusat perbelanjaan itu, kata Yuliansyah, Yudo memukul, mencakar, dan menendang RR. Yudo bahkan melemparkan gelas ke arah RR ketika hendak dilerai oleh sekuriti.

"Di situ terjadi pemukulan, mencakar, menendang, sempat dipisahkan sekuriti dan dibawa ke pos. Tetapi di pos sekuriti terjadi lagi. Korban dilempar gelas, dicakar, dan diludahi. Setelah itu korban melapor ke Polda Metro Jaya," tutur Yuliansyah.

Baca juga: Yudo Andreawan Ditetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan dan Perbuatan Tidak Menyenangkan

Atas tindakan tersebut, Yudo ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilaporkan RR pada Januari 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com