Kemudian uang yang didapatnya dari hasil memarkir diperbolehkan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk masuk ke dalam kantong pribadinya.
Baca juga: 32 Tahun Jadi Marbut Masjid Kali Pasir Tangerang, Mukhlis Tidak Bosan karena Cinta
Dalam sehari, ia mengaku bisa mengantongi uang paling minim sekitar Rp 50.000 sampai Rp 100.000.
Sementara, pendapatan terbanyaknya sebagai juru parkir ada di angka Rp 400.000 dalam satu hari.
"Pernah satu hari dapat Rp 400.000 dari uang parkir. Kalau sepi, paling Rp 50.000 atau Rp 100.000 per harinya," tutur dia.
Dengan penghasilan harian yang diperoleh, tidak mengherankan jika Rizky sudah bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Ia bahkan bisa membeli sepeda motor dan sebuah ponsel pintar.
"Saya bisa beli motor dan kebutuhan lainnya karena bekerja sebagai marbut," ungkap dia.
Oleh karena itu, ia mengaku tidak memiliki niat sedikit pun untuk mencari peluang lain yang ada di luar sana.
Ia sudah merasa cukup dengan pekerjaannya sebagai seorang marbut dan bakal mengabdi selama mungkin di Masjid Jami Ruhul Jihad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.