Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Pemudik Berangkat dari Terminal Kampung Rambutan Hari ini

Kompas.com - 25/04/2023, 19:00 WIB
Rizky Syahrial,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemudik masih banyak yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, saat memasuki arus balik pada hari ini, Selasa (25/4/2023).

Pantauan langsung Kompas.com di lokasi, terlihat beberapa pemudik masih menunggu keberangkatan bus pada sore ini.

Kebanyakan pemudik masih menunggu jadwal keberangkatan di teras Terminal Kampung Rambutan.

Salah satu pemudik, Sri Juliyanti (56), sengaja memilih berangkat sekarang karena menunggu anaknya libur sekolah.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, 2.948 Pemudik Tiba di Terminal Kampung Rambutan Hari Ini

Anaknya diketahui sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) saat Lebaran kemarin. Ketika anaknya sudah libur, ia langsung berangkat ke kampung halamannya di Yogyakarta hari ini.

Selain itu, ia mempertimbangkan arus lalu lintas yang diperkirakannya bakal lancar dikarenakan pemudik sudah mulai pulang ke Jakarta.

"Saya nungguin anak libur, baru pulang ke Yogyakarta," ujar Sri saat ditemui di lokasi.

"Sekarang kan juga sepi ya lalu lintasnya," katanya lagi.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Pemudik Mulai Tiba Terminal Kampung Rambutan Sore Ini

Rencananya, Sri akan kembali ke Jakarta pada tanggal 4 Mei nanti.

"Baliknya mungkin tanggal 4 Mei ya, enggak lama di Yogyakarta," ujarnya.

Terpisah, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengatakan, saat ini tren keberangkatan pemudik sudah menurun.

Menurutnya, puncak keberangkatan pemudik di Terminal Kampung Rambutan terjadi pada 19 April lalu, dengan mencapai angka 3.332 orang yang berangkat.

"Kalau untuk tren keberangkatan sudah pasti menurun," kata Yulza.

"Karena puncaknya kemarin kan di tanggal 19 April, itu puncak arus mudik itu 3.332 penumpang. Kalau sekarang kan momennya arus balik," ujarnya lagi.

Baca juga: Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Menumpuk, Imbas Bus Terlambat karena Terjebak Macet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com