Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkara Helm Hilang lalu Berujung Duel Maut Antarteman Setongkrongan di Kembangan...

Kompas.com - 24/05/2023, 08:12 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Duel maut terjadi antara A (23) dan MA di Jalan Lapangan Tenis, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (23/5/2023) dini hari.

Dalam peristiwa itu, A tewas bersimbah darah usai berduel dengan pelaku.

Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah mengatakan, duel maut bermula saat korban menantang pelaku.

"Korbannya ini yang nantangin pelaku pakai senjata tajam kemudian berkelahi bawa sajam," ujar Ubaidillah saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Gara-gara Masalah Helm, Dua Pemuda di Koja Duel Pakai Celurit, Satu Orang Tewas

Ia melanjutkan, A dan MA merupakan teman satu tongkrongan. Namun keduanya saling serang menggunakan senjata tajam, hingga menyebabkan A tewas.

"Saling kenal, korban sama pelaku sama-sama saling nongkrong," imbuh dia.

Motif duel maut

Ubaidillah menjelaskan, adu bacok terjadi lantaran korban merasa tersinggung dengan perkataan pelaku.

"Motifnya tersinggung saja, korban tersinggung sama omongan pelaku," kata dia.

Kompol Ubaidillah menyebut pelaku dan korban merupakan residivis kasus pidana. Kendati demikian, dia tak memerinci kasus pidana apa yang telah dilakukan keduanya.

"Dua-duanya juga (residivis). Yang korban pernah ditahan kasus pidana, pelaku juga sama. Sama-sama residivis," ungkap dia.

Korban dan pelaku sama-sama mengalami luka-luka akibat saling bacok dalam duel. Kala itu, A yang sudah bersimbah darah berlari dari lokasi kejadian menuju rumah salah satu warga.

Sesampainya di sana, A melompati pagar dan tergeletak di teras rumah kontrakan yang ditempati Yono (37).

Baca juga: Saat Dua Pemuda di Koja Duel Menggunakan Celurit gara-gara Masalah Helm Hilang...

Tewas di rumah warga

Berdasarkan penuturan Yono, korban tergeletak sekitar pukul 01.30 WIB.

"Awalnya sih saya kurang tahu, saya tahunya (korban) sampe ke sini. Saya langsung hubungi orangtua saya, langsung hubungi polisi," ungkap Yono saat ditemui di lokasi.

"Saya sempat ngintip (dari jendela) kayak lagi sakaratul maut," katanya lagi.

Yono mengaku ketakutan saat melihat teras rumahnya dipenuhi darah korban. Dia pun khawatir anaknya akan melihat kejadian tersebut, sehingga tak berani keluar rumah. Yono juga sempat mendengar rintihan A, yang terluka dan tak berdaya.

Baca juga: Dua Pemuda Duel Maut di Kembangan, Polisi: Pelaku dan Korban Sama-sama Residivis

"Kalau itu saya enggak jelas (mendengar suaranya). Kayak orang sakaratul maut, merintih sekitar 5 menitan," papar Yono.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, A mulanya terlihat berlari dari arah pemakaman yang tak jauh dari rumahnya. Tak lama, korban melompati pagar rumah Yono.

"Darah sih udah banyak, kurang tahu lukanya di mana. Mukanya ngehadap ke sana (arah pagar), jadi enggak kelihatan lukanya. Saya juga ngintip doang di situ," ucap dia.

Terkini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Kembangan. Polisi juga sudah memeriksa saksi-saksi dalam peristiwa berdarah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com