“Pas sudah pamitan dia ngasih uang juga, Rp100.000. Ada anak saya di sini, anak ABK. Dia bilang ‘Ini buat baby makan di restoran’. Dia bilang gitu pas mau pulang, terus peluk saya lagi di situ (luar),” imbuh ibu anak satu itu.
Setelah pelaku pergi, Nunung tidak langsung menyadari uangnya hilang. Saat warungnya ditutup sekitar pukul 20.00 WIB, dia baru merasa kelimpungan.
Baca juga: Akui Bikin Macet Tiap Hari, SD GIS Mengaku Sudah Lakukan yang Terbaik
“Lho, uang Rp5 juta yang sudah aku hitung kok enggak ada? Berarti dibawa sama bule, tapi kan (di rumah saat itu) enggak ada orang. Aku enggak bisa buka CCTV,” jelas Nunung.
“Suami saya lagi urut di sebelah, adik saya juga lagi makan di luar,” sambung dia.
Setelah sang suami, Endang (53), pulang, Nunung langsung meminta bantuan sang suami untuk pengecekan CCTV.
“Bapak bilang, ‘bukannya bilang dari sore’. Lah, kan enggak ada orang, saya enggak mau nuduh tanpa bukti,” ujar Nunung.
Atas kejadian ini, Nunung mengaku pasrah. Itu sebabnya dia tidak melaporkan kemalangan yang dialaminya ke pihak berwenang.
“Enggak, yah emang sudah apes saja,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.