Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Klaim Tiket Formula E Habis Disebut "Gimmick" | Balada Saluran Air di Ruko Pluit yang Dicor Kembali

Kompas.com - 07/06/2023, 05:45 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang klaim tiket habis yang disebut hanya gimmick dan Jakpro juga diprediksi merugi banyak dibaca pada Selasa (6/6/2023).

Seperti diketahui, Penyelenggaraan Formula E 2023 Jakarta telah berlangsung di sirkuit Ancol, Pademangan, selama dua hari Sabtu (3/6/2023) dan Minggu (4/6/2023).

Saluran air yang sebelumnya dijadikan sebagai bak kontrol dan dianggap mencaplok, kini justru dicor petugas Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara. Berita itu turut jadi perhatian pembaca.

Baca juga: Teror terhadap Ketua RT Riang Usai Bongkar Pelanggaran Ruko di Pluit, Mobil Dibaret dan Kantor Digeruduk

Kisah salah satu korban berinisial RBP (27) yang mengaku trauma setelah tenggelamnya kapal di perairan Kepulauan Seribu juga banyak dibaca. Berikut paparannya:

1. Klaim tiket habis disebut "gimmick" dan Jakpro diprediksi merugi

Penyelenggaraan Formula E 2023 Jakarta yang berlangsung di sirkuit Ancol, Pademangan, selama dua hari Sabtu (3/6/2023) dan Minggu (4/6/2023), telah selesai.

Pada perhelatannya, sejumlah pejabat pun hadir menyaksikan balap Formula e yang terselenggara kedua kalinya di Ibu Kota.

Namun kritik masih terus datang setelah Formula E selesai digelar. Klaim tiket habis disebut hanya gimmick dan Jakpro juga diprediksi merugi. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Soal Keuntungan Penyelenggaraan Formula E Buat Jakarta, Heru Budi: Ya Tanya Jakpro

2. Balada saluran air di ruko Pluit

Konflik pencaplokan air yang dilakukan oleh pemilik (rumah toko) Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Puit, Penjaringan, belum juga selesai.

Polemik antara pemilik ruko dengan Ketua RT 011/03, Riang Prasetya, seolah belum pernah berhenti sejak bahu jalan dan saluran air itu dibongkar pada Rabu (24/5/2023) lalu.

Pemilik ruko tak langsung merapikan area yang sudah dibongkar itu. Saluran air yang dibongkar membuat kondisi bak kontrol bolong dan hanya ditutup dengan polikarbonat. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pemilik Ruko Minta Pemkot Jakut Bentuk Tim Independen untuk Kaji Polemik Ruko di Pluit

3. Kapal tenggelam di Kepulauan Seribu

Salah satu korban berinisial RBP (27) mengaku trauma setelah tenggelamnya kapal di perairan Kepulauan Seribu yang hendak mengantarnya berwisata ke Pulau Pari pada Sabtu (3/6/2023).

Trauma tersebut membuat RBP kapok menumpangi kapal yang terbilang tidak layak mengantarkan 55 orang, termasuk wisatawan dan anak buah kapal (ABK), ke Pulau Pari.

"Trauma pasti sih, Mas. Kayak sudah kapok, enggak mau pergi ke pulau naik kapal gitu," ungkap RBP saat dihubungi Kompas.com pada Senin (5/6/2023). Baca selengkapnya di sini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Megapolitan
Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Megapolitan
Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Megapolitan
Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi 'Online', Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi "Online", Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Megapolitan
Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana 'Nyalon' Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana "Nyalon" Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Megapolitan
Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Megapolitan
Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Bukan di Area yang Ramai PKL

Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Bukan di Area yang Ramai PKL

Megapolitan
Kasat Lantas Polres Jakarta Timur Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Kasat Lantas Polres Jakarta Timur Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Megapolitan
Pasar Lama Tangerang Sedang Ramai Saat Kebakaran, Pengunjung Berhamburan Jauhi Api

Pasar Lama Tangerang Sedang Ramai Saat Kebakaran, Pengunjung Berhamburan Jauhi Api

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan 'Debt Collector' Saat Suami di Luar Kota

Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan "Debt Collector" Saat Suami di Luar Kota

Megapolitan
Kasus Prostitusi Anak Online di Jakpus, Muncikari Panggil Korban yang Dipilih Pelanggan

Kasus Prostitusi Anak Online di Jakpus, Muncikari Panggil Korban yang Dipilih Pelanggan

Megapolitan
'Debt Collector' di Jaksel Lakukan Aksi Tak Senonoh Saat Tagih Utang ke Nasabah Perempuan

"Debt Collector" di Jaksel Lakukan Aksi Tak Senonoh Saat Tagih Utang ke Nasabah Perempuan

Megapolitan
Rayu Hendak Bantu Lunaskan Utang, 'Debt Collector' Lecehkan Perempuan di Pesanggrahan

Rayu Hendak Bantu Lunaskan Utang, "Debt Collector" Lecehkan Perempuan di Pesanggrahan

Megapolitan
Polisi Cari Kemungkinan Pelaku Lain pada Kasus Prostitusi Anak di Medsos

Polisi Cari Kemungkinan Pelaku Lain pada Kasus Prostitusi Anak di Medsos

Megapolitan
Bukti Prostitusi di Gang Royal Tak Bisa Diselesaikan Hanya dengan Hancurkan Bangunannya

Bukti Prostitusi di Gang Royal Tak Bisa Diselesaikan Hanya dengan Hancurkan Bangunannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com