JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Senin (12/6/2023).
Artikel mengenai pelarian si kembar penipu preorder iPhone belum berakhir menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.
Selanjutnya, artikel tentang tawuran di Gang Mayong berdampak buruk bagi anak-anak banyak dibaca pembaca Kompas.com dan menjadi berita terpopuler lainnya.
Sementara itu, berita tentang pejalan kaki leluasa lewat trotoar di depan Gedung Kedubes AS turut menarik perhatian banyak pembaca.
Baca juga: Diduga Korban Kebakaran, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Bak Mandi
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita Populer Jabodetabek yang disebut di atas:
Polisi masih belum menangkap si kembar Rihana dan Rihani usai menipu lima orang dengan modus preorder iPhone hingga Rp 35 miliar.
Indonesia Police Watch (IPW) mendesak agar polisi segera menangkap pelaku. Adapun kedua tersangka menghilang dan diduga sedang berada di Pulau Dewata, Bali.
"Saat ini, keduanya menghilang dan informasi pelacakan terakhir, keberadaan "Si Kembar" di Pulau Dewata, Bali," ucap Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Senin (12/6/2023).
Baca juga: IPW Minta Polda Metro Segera Tangkap Si Kembar Rihana-Rihani, Kepercayaan Publik Jadi Taruhan
Sugeng Teguh Santoso berujar, seharusnya polisi bisa dengan cepat membawa keduanya ke Markas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya. Baca selengkapnya di sini.
Aksi tawuran yang sering terjadi di Jalan Bekasi Timur IV, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, atau dikenal dengan Gang Mayong, meresahkan warga setempat.
Ketua RT 004 RW 08 Kelurahan Cipinang Besar Utara Muhammad mengungkapkan, tawuran berdampak pada anak-anak di wilayahnya.
"Tawuran dipraktikkan oleh anak-anak di sini. Kami melihatnya itu nyata. Itu efek negatifnya, mereka bercanda 'main' tawuran," ungkap dia di Asrama Leoni Blok C, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (9/6/2023).
Baca juga: Tawuran di Gang Mayong Dikhawatirkan Merusak Persahabatan Warga
Muhammad melanjutkan, banyak orangtua di wilayahnya yang mengkhawatirkan perilaku anak-anak mereka. Baca selengkapnya di sini.
Trotoar di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) resmi dibuka setelah 10 tahun ditutup.
Sejumlah kawat berduri dan puluhan movable concrete barrier (MCB) tak lagi menghalangi pejalan kaki untuk berjalan di trotoar yang terletak di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Minggu (11/6/2023), kondisi trotoar tampak mulus. Tidak ada kerusakan sedikit pun di trotoar sepanjang sekitar 120 meter itu.
Para pejalan kaki amat leluasa berjalan di trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan karena tak harus menginjak aspal lagi. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.