Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pelarian Si Kembar Penipu "Preorder" iPhone Belum Berakhir | Tawuran di Gang Mayong Berdampak Buruk bagi Anak-anak

Kompas.com - 13/06/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Senin (12/6/2023).

Artikel mengenai pelarian si kembar penipu preorder iPhone belum berakhir menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.

Selanjutnya, artikel tentang tawuran di Gang Mayong berdampak buruk bagi anak-anak banyak dibaca pembaca Kompas.com dan menjadi berita terpopuler lainnya.

Sementara itu, berita tentang pejalan kaki leluasa lewat trotoar di depan Gedung Kedubes AS turut menarik perhatian banyak pembaca.

Baca juga: Diduga Korban Kebakaran, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Bak Mandi

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita Populer Jabodetabek yang disebut di atas:

1. Pelarian si kembar penipu preorder iPhone belum berakhir, keberadaannya terendus di Bali

Polisi masih belum menangkap si kembar Rihana dan Rihani usai menipu lima orang dengan modus preorder iPhone hingga Rp 35 miliar.

Indonesia Police Watch (IPW) mendesak agar polisi segera menangkap pelaku. Adapun kedua tersangka menghilang dan diduga sedang berada di Pulau Dewata, Bali.

"Saat ini, keduanya menghilang dan informasi pelacakan terakhir, keberadaan "Si Kembar" di Pulau Dewata, Bali," ucap Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Senin (12/6/2023).

Baca juga: IPW Minta Polda Metro Segera Tangkap Si Kembar Rihana-Rihani, Kepercayaan Publik Jadi Taruhan

Sugeng Teguh Santoso berujar, seharusnya polisi bisa dengan cepat membawa keduanya ke Markas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya. Baca selengkapnya di sini.

2. Tawuran di Gang Mayong berdampak buruk bagi anak-anak, Ketua RT: mereka bercanda main tawuran

Aksi tawuran yang sering terjadi di Jalan Bekasi Timur IV, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, atau dikenal dengan Gang Mayong, meresahkan warga setempat.

Ketua RT 004 RW 08 Kelurahan Cipinang Besar Utara Muhammad mengungkapkan, tawuran berdampak pada anak-anak di wilayahnya.

"Tawuran dipraktikkan oleh anak-anak di sini. Kami melihatnya itu nyata. Itu efek negatifnya, mereka bercanda 'main' tawuran," ungkap dia di Asrama Leoni Blok C, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Tawuran di Gang Mayong Dikhawatirkan Merusak Persahabatan Warga

Muhammad melanjutkan, banyak orangtua di wilayahnya yang mengkhawatirkan perilaku anak-anak mereka. Baca selengkapnya di sini.

3. Akhirnya, pejalan kaki leluasa lewat trotoar di depan Gedung Kedubes AS

Trotoar di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) resmi dibuka setelah 10 tahun ditutup.

Sejumlah kawat berduri dan puluhan movable concrete barrier (MCB) tak lagi menghalangi pejalan kaki untuk berjalan di trotoar yang terletak di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Baca juga: Trotoar di Depan Kedubes AS Akhirnya Dibuka Setelah 10 Tahun Ditutup: Pejalan Kaki Bersyukur, Heru Budi Beri Apresiasi

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Minggu (11/6/2023), kondisi trotoar tampak mulus. Tidak ada kerusakan sedikit pun di trotoar sepanjang sekitar 120 meter itu.

Para pejalan kaki amat leluasa berjalan di trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan karena tak harus menginjak aspal lagi. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com