Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Satpol PP Hingga Masyarakat Bebaskan Cikini dari Parkir Liar

Kompas.com - 22/07/2023, 06:18 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Menteng, Suprayogi menggandeng aparat untuk menertibkan kawasan Cikini Raya dari para juru parkir liar yang kerap menimbulkan kemacetan.

"KemarIn (Kamis, 20 Juli 2023) penertiban perdana. Itu gabungan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) dan seluruh kelurahan dan Dinas Sosial," tutur Suprayogi kepada Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

Aparat gabungan tersebut akan berjaga mulai dari jalan depan Bakmi Roxi, Menteng Huis hingga ke Taman Ismail Marzuki (TIM).

"Kami bikin dua tenda, satunya enggak jauh dari Bakmi Roxi, satunya depan TIM. Kami ada 46 petugas, dibagi dua, jadi 23, 23 petugas per tenda, ada Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) juga yang bergabung," lanjut dia. 

Baca juga: Jalan Cikini Raya Akan Diawasi Setiap Malam untuk Cegah Parkir Liar

Suprayogi berkata, penertiban ini akan berlangsung hingga satu pekan ke depan. Setelah itu, barulah dilanjutkan dengan evaluasi  kendala apa saja yang dihadapi di lapangan.

"Kita lihat seminggu ke depan akan dievaluasi. Kan besok malam weekend, nah itu belum tahu puncaknya bagaimana karena kalau weekend itu, mobil sama motor, motor itu ada ratusan di depan TIM," ujar dia.

Padahal, sebenarnya kata dia, para pengunjung tempat hiburan malam di Cikini yang membawa mobil, sudah diarahkan ke vale parkir masing-masing bar.

"Kalau yang pengunjung bar itu mereka sudah punya valet sendiri, cuma di Jakpro TIM sudah menyiapkan kantong parkir, jadi semalam ada sebagian yang valet ada sebagian ke Jakpro (TIM)," tutur Suprayogi.

Baca juga: Jalan Cikini Raya Kini Diawasi Ketat, Cegah Pengunjung Bar dan Restoran Parkir Liar

Intinya, kata dia, berkat pengawasan tersebut, sejauh ini trotoar Jalan Cikini Raya sudah kembali lancar tanpa hambatan parkir liar yang kerap seliweran di bahu jalan.

"Yang jelas trotoar sudah lancar total sejak Kamis kemarin. Kan baru sehari masih lancar dan tidak ada reaksi dari jukir-jukir liar ini. Hari pertama kemarin sih mereka (jukir) enggak kelihatan di sana," ujar dia lagi.

Suprayogi memastikan aparat gabungan yang bertugas akan berjaga setiap hari hingga seminggu ke depan, mulai pukul 19.00-23.00 WIB di sepanjang Jalan Cikini.

"Satu minggu kita lihatlah bagaimana di lapangan. Penjagaan kita mulai jam 07.00 WIB sampai 23.00 WIB, karena dari jam segitu ramainya, orang kan pulang kantor jam segitu," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com