TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah toko kacamata di Jalan Surya Kencana, Pamulang, Tangerang Selatan, dibobol komplotan maling.
Toko bernama KajaMata itu disatroni kawanan maling pada Sabtu (22/7/2023) sekitar pukul 04.40 WIB.
Adi (25), karyawan KajaMata bercerita, peristiwa pembobolan itu berlangsung cepat.
Mereka bahkan hanya membutuhkan waktu kurang lebih selama 10 menit untuk melancarkan aksinya.
"Kalau dilihat dari rekaman CCTV, peristiwanya cepat banget. Mungkin cuma 10 menit kalau dihitung dari waktu dia masuk dan pas keluar," beber dia.
Baca juga: Toko Kacamata di Pamulang Dibobol Maling, Ratusan Frame Raib
Kendati demikian, komplotan maling sukses menggasak seluruh frame kacamata yang dipajang di dalam toko.
Komplotan maling, lanjut Adi, juga tak pilih-pilih. Frame mahal atau murah digasak dan langsung mereka memasukkan ke dalam kantong plastik hitam besar.
"Mereka ambil frame kacamata itu kayak ambil roti. Langsung dijatuhin aja ke dalam plastik. Kalau dihitung, mungkin sekitar 320 frame kacamata yang diambil," ungkap dia.
Setelah semua frame kacamata tak bersisa. Pelaku kemudian menggasak beberapa barang lain yang ada di dalam toko, mulai dari tangga, teko listrik, tempat sampah, dan tablet untuk mesin kasir.
"Pokoknya setelah semua diambil, mereka langsung keluar. Habis itu tancap gas ke arah Ciputat menggunakan mobil Granmax," terang Adi.
"Jadi total kerugiannya sekitar Rp 130 juta. Ini juga baru dihitung frame kacamata doang kalau tidak salah," lanjut dia.
Baca juga: Terekam CCTV, Pengemudi Mobil di Pamulang Jadi Korban Pencurian Modus Diteriaki Ban Kempis
Adapun peristiwa ini sebenarnya baru diketahui Adi sekitar pukul 09.30 WIB.
Waktu datang ke toko, ia melihat pintu rolling door dalam keadaan setengah terbuka.
Ia lantas bergegas untuk mengecek pintu tersebut dan benar saja gembok yang terpasang telah lenyap.
Ia kemudian membuka lebar-lebar pintu dan mendapati pintu kaca yang dibalik rolling door juga tak terkunci.
Setelah itu, ia menyalakan semua lampu di dalam toko dan mendapati semua frame kacamata lenyap tak bersisa.
"Pas tahu kayak begini, saya sempat bengong dulu. Kok bisa dibobol maling. Soalnya ini kejadian pertama juga buat kami. Sebab di dua cabang lainnya, dengan tingkat keamanan serupa, tak pernah disatroni maling," beber dia.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Anggota Geng yang Bacok Remaja di Pamulang
Usai terdiam selama beberapa saat, Adi kemudian menelepon bosnya soal peristiwa ini.
Sang pemilik bergegas mengecek rekaman CCTV. Pasalnya, hanya dirinya yang memiliki akses untuk itu.
Benar saja, ketika mengecek rekaman CCTV, terlihat ada dua kawanan maling yang masuk ke dalam toko.
Pemilik toko yang diketahui bernama Rafiu Wibi Mulyo lantas datang menghampiri Adi yang berada di dalam toko dan membuat laporan ke polisi.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/528/VII/2023/SPKT/SEK.PAMULANG/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.