"Bukan pendapat, Yang Mulia," ujar pengacara Shane meyakinkan Majelis Hakim.
Perdebatan itu kemudian ditengahi lagi oleh Majelis Hakim.
Hakim Alimin membantu penasihat hukum Shane soal pertanyaan apa yang dimaksud.
"Sebentar, apa pertanyaan saudara?" tanya hakim kepada kubu Shane.
"Sebagai teman, kami mau menanyakan kepada saksi ini, apa harapan dia dengan kasus ini yang dia sebagai temannya," jawab penasihat hukum Shane.
Hakim Alimin lalu membantu menanyakan pertanyaan yang dimaksud penasihat hukum.
Baca juga: Teman Masa Kecil Jadi Saksi Meringankan, Cerita Kesederhanaan Keluarga Shane Lukas
"Harapannya bukan berkaitan dengan pemidanaan dan sebagainya, harapannya berkaitan dengan kesehatannya saja." ujar hakim.
"Saya harapannya semoga Shane tetap sehat-sehat saja di sana, biar bisa cepat dibebaskan, Pak, biar bisa main lagi sama saya," beber Elcio
Di lain sisi, protes turut dilayangkan dari kubu Shane. Hal itu dilakukan ketika JPU mencecar saksi dengan sejumlah pertanyaan.
Mulanya jaksa menanyakan kesaksian Cio soal Shane yang disebut sebagai anak baik, tidak pernah tawuran maupun berbuat jahat.
"Kalau memang Anda intensitasnya jarang-jarang (bertemu terdakwa), bagaimana Anda bisa yakin Shane tidak pernah berkelahi, tidak pernah tawuran? Dari mana Anda bisa yakin?" tanya jaksa.
"Karena dulu saya tinggal di rumah Shane selama 3 bulan," jawab Cio.
Baca juga: Kuasa Hukum Shane Lukas Minta Ahli Tafsirkan Makna Ikut Serta dalam Tindak Pidana
"Apakah sebelum itu dan setelah itu saudara tahu kehidupan Shane sehari-hari?" tanya jaksa lagi.
"Tahu, Pak," tegas Cio.
"Tahu dari mana?" cecar jaksa.