Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Penyiraman Air Keras di Pulogadung Sebabkan Wajah Pelajar SMA Melepuh dan Resahkan Warga

Kompas.com - 11/08/2023, 09:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Ibu tersebut habis membeli layangan untuk anaknya yang masih berusia SD.

Mereka turut menjadi korban lantaran para pelaku penyiraman air keras membuang botol bekas wadah air itu ke jalanan.

Baca juga: Ibu dan Anak Kena Cipratan Air Keras yang Disiram ke Pelajar SMA di Pulogadung

"Kecipratan air keras dari botol (setelah dibuang). Kena di bagian kaki. Mereka juga dibantuin warga disiram kakinya pakai air bersih," ujar Aldi.

Kondisi kaki ibu dan anak yang kisaran usia SD itu tidak terlalu parah. Namun, Aldi tidak mengetahui apakah mereka mendapat penanganan lebih lanjut ke klinik setempat atau tidak.

Hampir disabet sajam

Menurut informasi yang Ali peroleh dari teman MA, ia dan korban hampir disabet senjata tajam (sajam) sebelum disiram air keras.

"Dari informasi temannya, yang dibonceng korban, katanya mereka hampir disabet. Pelaku bawa sajam," tutur Ali.

Namun, rekan MA tidak melihat dengan jelas jenis sajam yang dibawa para pelaku. Ia pun tidak mengetahui jumlah sajam yang kelompok itu bawa.

Rekan MA hanya menceritakan bahwa ia dan MA hampir disabet sajam. Ia hanya mengetahui, penyiraman air keras merupakan imbas dari sabetan sajam yang tidak mengenai mereka.

Baca juga: Sebelum Disiram Air Keras, Pelajar SMA di Pulogadung Hampir Disabet Senjata Tajam

Selanjutnya, MA rupanya tidak berteriak usai disiram air keras.

"Korban enggak teriak, jadi pada enggak tahu (korban telah disiram)," tutur Ali.

Usai MA disiram air keras, para pelaku langsung menancap gas dan kabur.

"Langsung pada kabur ngebut. Kalau saja korban teriak, kemungkinan pelaku bisa ditangkap," ucap Ali.

"Korban enggak teriak, jadi enggak pada tahu (korban habis disiram). Tahunya sudah dalam keadaan disiram. Mungkin karena syok jadi enggak teriak," imbuh dia.

Baca juga: Korban Penyiraman Air Keras di Pulogadung Tak Berteriak, Warga: Mungkin Syok

Warga resah

Aksi penyiraman air keras terhadap MA meresahkan Ali dan Aldi. Keduanya khawatir akan menjadi korban salah sasaran.

"Saya takutnya jadi korban salah sasaran dan kena siram air keras," tutur Aldi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com