Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbau Korban yang Pernah Dicabuli Kakek di Jatinegara Melapor, Polisi: Ini Bukan Aib, Harus Berani "Speak Up"

Kompas.com - 14/08/2023, 15:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengimbau agar warga di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, melaporkan kasus pelecehan seksual yang pernah dilakukan oleh lansia berinisial U (72).

U adalah pelaku pelecehan seksual terhadap bocah SD berinisial AA (7) di wilayah Cipinang Muara pada Jumat (11/8/2023).

"Saya imbau kepada seluruh masyarakat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), pada kesempatan ini, silakan (melapor)," ujar Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Polisi Sebut Kakek yang Ditangkap di Jatinegara Akui Cabuli 2 Bocah Perempuan

Warga perlu melapor agar polisi mengetahui apakah U pernah melecehkan anak-anak selain AA. Tujuan lainnya agar korban yang pernah dicabuli U dapat dibantu pulih dari trauma.

Sri mengingatkan, pelecehan seksual terhadap anak bukanlah sebuah aib yang harus disembunyikan.

"Orangtua harus berani speak up, yang mana ini (kasus pelecehan seksual terhadap anak) bukan aib," tegas Sri.

"Kalau bahwasanya korban (merasa) kekerasan seksual adalah aib, salah besar, itu bukan aib. Itu harus kami proses sesuai undang-undang yang berlaku," imbuh dia.

Baca juga: Video Kakek Cabuli Bocah SD di Jatinegara Viral, Polisi: Dalam 45 Menit Langsung Ditangkap

Adapun U diduga melecehkan dua bocah SD, salah satunya AA. Namun, identitas salah satu anak, yakni pemilik tas gemblok berwarna hitam, belum diketahui.

Sebab, pemilik tas disebut kabur dari tempat kejadian perkara (TKP) sebelum U melecehkan AA. Dia belum dapat dipastikan sempat dilecehkan atau tidak.

Untuk itu, polisi sedang berupaya menjemput bola agar orangtua bocah pemilik tas tersebut bersuara dan dapat hadir ke Polres Metro Jakarta Timur.

Apabila anak tersebut juga korban pelecehan seksual seperti AA, ujar Sri, pihaknya siap memberi bantuan pemulihan psikologis.

Baca juga: Polisi: Kakek yang Cabuli Bocah SD di Jatinegara Mengaku Suka dengan Anak-anak

Sementara itu, AA kini mengalami trauma yang luar biasa akibat dilecehkan UU.

Sri mengungkapkan, pihaknya telah membantu korban mendapatkan pendampingan dari lembaga-lembaga terkait.

Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur juga sudah memberikan layanan psikologis untuk membantu memulihkan trauma AA.

"Jika orangtua mengizinkan, saya siap memberikan rumah aman atau safe house agar korban bisa sekolah dari rumah aman tersebut," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com