Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Bukan di Area yang Ramai PKL

Kompas.com - 24/09/2023, 14:51 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kebakaran di area wisata kuliner Pasar Lama Tangerang, Banten, pada Sabtu (23/9/2023) malam, tidak terjadi di bagian yang dipenuhi pedagang kaki lima (PKL).

Sebagai informasi, kawasan wisata kuliner Pasar Lama Tangerang terkenal dengan PKL-nya yang mencapai ratusan.

Kebakaran yang terjadi di kawasan tersebut tak menimpa lapak PKL atau bangunan yang berada di area utama wisata kuliner Pasar Lama Tangerang.

Namun, kebakaran itu menimpa lapak yang berada di belakang Pasar Lama Tangerang.

Baca juga: Pasar Lama Tangerang Sedang Ramai Saat Kebakaran, Pengunjung Berhamburan Jauhi Api

Posisi sejumlah bangunannya berada di Jalan Cilame.

Sementara itu, area utama wisata kuliner Pasar Lama Tangerang atau yang dipenuhi PKL berada di Jalan Kisamaun.

Jarak antara Jalan Cilame dan Jalan Kisamaun sekitar 20 meter.

Ada bangunan berupa ruko, pasar, dan bangunan lainnya, yang memisahkan antara Jalan Cilame dan Jalan Kisamaun.

Kronologi kebakaran versi warga

Tanjung (21), warga setempat, mengungkapkan bahwa wisata kuliner Pasar Lama Tangerang ramai oleh pengunjung pada Sabtu malam kemarin.

Baca juga: Terbakar Hebat Sabtu Malam, Begini Kondisi Terkini Lapak Pasar Lama Tangerang

Menurut dia, pengunjung mulanya tak menyadari bahwa ada kebakaran di sana.

Kemudian, sekitar pukul 20.50 WIB, bangunan di area Pasar Lama Tangerang mengeluarkan asap.

"Awalnya, orang-orang mengira kalau emang lagi ada orang jualan sate kalau enggak sejenisnya, tapi lama-lama kelihatan apinya," urai Tanjung.

Ia mengungkapkan, usai menyadari bahwa ada kebakaran yang terjadi, pengunjung serta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Wisata Kuliner Pasar Lama Tangerang mulai berhamburan.

Meski lokasi kebakaran cukup jauh, pengunjung serta PKL tetap merasa khawatir.

Menurut Tanjung, banyak PKL yang melarikan diri sembari membawa gas serta peralatan dagang dari masing-masing lapak mereka.

Baca juga: Si Jago Merah Lahap 8 Lapak Semi Permanen di Pasar Lama Tangerang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

Megapolitan
Diminta Teken Surat Larangan Bahas Politik, Butet Kertaredjasa: Apa Itu Bukan Pembungkaman?

Diminta Teken Surat Larangan Bahas Politik, Butet Kertaredjasa: Apa Itu Bukan Pembungkaman?

Megapolitan
Heru Budi dan Bawaslu Saling Tunjuk soal Ketegasan Larangan Kampanye di Area CFD

Heru Budi dan Bawaslu Saling Tunjuk soal Ketegasan Larangan Kampanye di Area CFD

Megapolitan
Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Megapolitan
Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Megapolitan
Satu dari Tiga Pelaku Pemukul Pemuda Disabilitas di Cakung Mantan Residivis

Satu dari Tiga Pelaku Pemukul Pemuda Disabilitas di Cakung Mantan Residivis

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Panggil Gibran Rakabuming Terkait Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Bawaslu DKI Bakal Panggil Gibran Rakabuming Terkait Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Megapolitan
'Walau Jakarta Bukan Ibu Kota Lagi, Bukan Berarti Warganya Enggak Boleh Memilih'

"Walau Jakarta Bukan Ibu Kota Lagi, Bukan Berarti Warganya Enggak Boleh Memilih"

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Polisi: Pelakunya Diduga Orangtuanya Sendiri

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Polisi: Pelakunya Diduga Orangtuanya Sendiri

Megapolitan
Berencana Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Siapkan Jalur Alternatif

Berencana Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Siapkan Jalur Alternatif

Megapolitan
Ketua RW di Pondok Pinang Takut Kebanjiran Usai Saluran Air Jalan RA Kartini Diperbaiki

Ketua RW di Pondok Pinang Takut Kebanjiran Usai Saluran Air Jalan RA Kartini Diperbaiki

Megapolitan
Perampokan Minimarket di Bekasi, Warga: Polisi Jarang Patroli

Perampokan Minimarket di Bekasi, Warga: Polisi Jarang Patroli

Megapolitan
Pengamen di Cakung Pukul Pemuda Disabilitas karena Kesal Tak Diberi Uang

Pengamen di Cakung Pukul Pemuda Disabilitas karena Kesal Tak Diberi Uang

Megapolitan
Pengamat: Mestinya Oknum yang Disebut Aiman Diperiksa atau Melapor

Pengamat: Mestinya Oknum yang Disebut Aiman Diperiksa atau Melapor

Megapolitan
Minimarket di Bekasi Dirampok Komplotan Bersenjata, Warga Takut Jadi Korban

Minimarket di Bekasi Dirampok Komplotan Bersenjata, Warga Takut Jadi Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com