"Live mah enggak masalah, sejauh ini juga sama-sama cari rezeki. Kalau ditanya apa yang kami pengin, maunya ya orang pada belanja lagi ke Pasar Tanah Abang, itu saja," imbuh dia.
Wacana pemerintah melarang aktivitas jual-beli di social commerce turut diprotes para pembeli. Salah satunya Vera (25).
Menurut Vera, pemerintah tidak boleh serta merta langsung melarang. Ada banyak pedagang usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang justru ikut terdampak apabila larangan ini diberlakukan.
"Menurut saya di TikTok juga banyak UMKM yang selama ini sudah punya market-nya sendiri di sana. Kalau misalkan ditutup justru bakal merugikan UMKM," jelas Vera.
Baca juga: Pedagang Pasar Tanah Abang Tak Setuju Penjualan Live Medsos Dihentikan
Ia pun berpandangan, pemerintah sangat bisa membuat kebijakan yang jelas dan ketat jika persaingan ini dianggap merugikan salah satu pihak.
"Kalau misalkan dengan adanya TikTok Shop ini bikin pedagang offline merugi, mungkin perlu policy lain dari pemerintah. Entah bantuin jualannya, kasih edukasi, atau apa pun," ucap Vera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.