JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan Badan Kepagawaian Daerah (BKD) untuk langsung menindak para aparatur sipil negara (ASN) yang tak mengenakan kemeja putih saat pelantikan.
Perintah itu disampaikan Heru Budi usai melantik para ASN eselon 3 dan 4 untuk jabatan administrator dan jabatan pengawasan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/10/2023).
"Saya minta BKD panggil yang tidak pakai baju putih hari ini," tegas Heru di ruang pelantikan, Selasa sore.
Baca juga: Tegur ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Dilantik, Heru Budi: Anda Tidak Disiplin!
Menurut Heru, para ASN tersebut telah menunjukkan ketidakdisiplinannya dengan tidak mengikuti instruksi sebagaimana tertera dalam undangan pelantikan.
"Di undangan disebutkan apa? (Kemeja) putih. Disebutkan apa lagi? Berarti Anda tidak membaca undangan yang diberikan," kata Heru.
Pantauan Kompas.com, Heru tampak geram dan menatap ke arah beberapa ASN yang tidak mengenakan kemeja putih saat proses pelantikan
Baca juga: Penampilannya di Istana Berbatik Buat Jokowi Tertawa, Heru Budi: Hiburan Saja
Dia lalu meminta para ASN yang tak mengenakan kemeja putih untuk mengangkat tangan secara sukarela. Suasana ruang pelantikan pun hening seketika.
Heru lalu kembali meminta para ASN yang tak memakai kemeja putih untuk mengangkat tangan. Setelah itu, beberapa orang di barisan ASN mengangkat tangan.
Terdapat kurang lebih enam orang yang mengangkat tangan. Mereka terlihat mengenakan kemeja biru, abu-abu, dan putih bercorak hitam di balik jas hitam.
"Sebutin sukarela yang enggak pakai baju putih. Kenapa?" ucap Heru dengan tegas.
Baca juga: Heru Budi Ubah Nomenklatur Puskesmas Kelurahan Jadi Puskesmas Pembantu
Sejumlah ASN yang mengangkat tangan itu bergeming. Tak ada satu pun kalimat yang keluar dari mulut mereka.
"Anda tidak disiplin. Saya saja melantik Anda berkaca dulu," tegas Heru.
Setelah itu, Heru melanjutkan pidatonya dan mengarahkan para ASN untuk bekerja dengan benar, melayani masyarakat, hingga menjaga netralitas saat Pemilu serentak 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.