Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Alung Bunuh Pacar, 29 Adegan Diperagakan

Kompas.com - 20/01/2024, 08:10 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor Kota menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan FW (22).

Diberitakan, jasad FW ditemukan di sebuah ruko kosong di Jalan Sumeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor pada Sabtu (2/12/2023).

Dalam proses rekonstruksi tersebut, polisi turut menghadirkan tersangka yang merupakan kekasih korban yakni RA alias Alung.

"Ada 29 adegan yang diperagakan dalam proses rekonstruksi ini," kata Kepala Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Lutfhi Olot Gigantara, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Lutfhi mengungkapkan, ke-29 adegan itu dimulai dari tersangka menjemput korban di rumah saudaranya yang berada di Cibalagung, Kabupaten Bogor.

Ia menambahkan, rekonstruksi juga memperlihatkan adegan ketika tersangka menyimpan jenazah korban di dalam ruko.

"Jalannya rekonstruksi dilaksanakan dengan lancar dalam keadaan aman kondusif. Untuk tersangka diperankan langsung oleh tersangka dan untuk korban digantikan peran pengganti," bebernya.


Dalam rekonstruksi ini turut dihadiri oleh Penyidik Unit I Krimum Sat Reskrim Polresta Bogor Kota, Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta Bogor Kota, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Kota Bogor, para saksi, dan tersangka Alung.

Kasus pembunuhan ini terjadi pada awal Desember 2023. Ketika itu, polisi menemukan jasad korban di sebuah ruko kosong dengan kondisi luka di beberapa bagian tubuhnya.

RA alias Alung (20) saat dihadirkan di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (5/12/2023). KOMPAS.com / Ramdhan Triyadi Bempah RA alias Alung (20) saat dihadirkan di Mapolresta Bogor Kota, Selasa (5/12/2023).
Polisi kemudian menetapkan pacar korban yakni RA alias Alung sebagai tersangka. Tersangka juga pernah dipenjara karena kasus penganiayaan. Tiga hari keluar dari penjara, Alung lalu membunuh pacarnya.

Baca juga: Anaknya Dibunuh Alung, Ayah Korban Sebut Keluarga Pelaku Tak Tunjukkan Iktikad Baik

Motif pembunuhan dilatarbelakangi karena korban tidak terima diputus hubungan.

Alung menghabisi nyawa kekasihnya di hotel tersebut karena korban berteriak tidak terima diputus hubungan.

Tersangka membekap korban hingga kehabisan napas. Mayat korban lalu dibawa dan di simpan di ruko kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com