Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Guru Tak Sengaja Tabrak 3 Siswi Berbuntut Pengajar Dilarang Bawa Mobil...

Kompas.com - 23/01/2024, 08:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang guru perempuan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 88 Jakarta Barat tidak sengaja menabrak tiga siswinya.

Insiden kecelakaan itu terjadi di halaman SMPN 88 pada Kamis (11/1/2024) siang, tepatnya saat jam pulang sekolah.

Akibat kejadian itu, tiga siswi kelas VII terluka. Satu siswi memar, sedangkan dua murid lagi mengeluhkan nyeri di bagian perut.

Pengajar dilarang bawa mobil

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Purwosusilo mengimbau para pengajar di Ibu Kota tidak membawa mobil apabila halaman sekolah sempit.

"Lihat kecukupan ruang. Kalau halaman luas ya tak masalah. Kalau ruang halaman sempit ya jangan bawa mobil," kata Purwosusilo saat dihubungi Kompas.coom, Senin (22/1/2024).

Adapun larangan membawa mobil bagi tenaga pendidik yang tempat mengajarnya tak memiliki lahan luas itu hanya bersifat imbauan demi menghindari kekisruhan.

Baca juga: Buntut Guru Tabrak 3 Siswi, Disdik DKI Imbau Pengajar Tak Bawa Mobil jika Halaman Sekolah Sempit

"Nanti kalau dibilang jangan parkir di sekolah, jadi masalah baru. Pokoknya situasional. Lihat kondisi real memungkinkan atau mengganggu aktivitas anak," kata Purwosusilo.

"Silakan saja diatur sekolah masing-masing, yang penting ruang gerak untuk aktivitas siswa itu tidak terganggu," sambung dia.

Ia mengakui bahwa imbauan bagi pengajar untuk tak membawa mobil itu tak terlepas dari insiden kecelakaan pada siswi SMPN 88.

Kondisi siswa membaik

Purwosusilo mengatakan, kondisi ketiga siswi SMPN 88 sudah membaik. Mereka sebelumnya terluka dan mengeluh sakit akibat tertabrak mobil guru.

"Saya sudah mengutus tim untuk menengok kondisi terkini kepada tiga siswa itu. Semua sudah baik-baik saja," kata Purwosusilo.

Menurut Purwosusilo, dua dari tiga siswi itu sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing dari sebelumnya dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Siswi SMP yang Tertabrak Mobil Guru Kondisinya Membaik, Kini Dipulangkan ke Rumah

Adapun ada satu siswi mengalami luka serius yakni pendarahan pada bagian kantong kemih sehingga membutuhkan tindakan operasi.

"Kalau sampai per hari ini siswa telah di rumah masing-masing. Dan yang satu tidak dibawa ke rumah sakit karena mau diurut. Kedua siswi dibawa ke rumah sakit dan sekarang sudah juga sudah pulang," kata Purwosusilo.

Puwosusilo meminta pihak sekolah untuk memberikan perhatian khusus bagi tiga siswinya dengan memudahkan kegiatan belajar mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com