"Data yang masuk ke KPU (untuk capres-cawapres Prabowo-Gibran) kan 748. Itu hasil dari unggahan Sirekap. Saya lihat di aplikasi KPU sudah benar. Mungkin mereka (KPU) sudah lihat formulir C-nya dan sudah masukin (data yang sesuai)," ujar Teguh.
Dikonfirmasi secara terpisah, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Burhanuddin mengatakan, hal itu kesalahan yang terjadi pada sistem Sirekap.
Saat ini kesalahan dalam menginput data telah diperbaiki. Data pada sistem Sirekap untuk TPS 054 Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, telah diperbaiki.
"Iya, banyak kesalahan sistem Sirekap, sehingga diriset ulang. Banyak KPPS yang tidak menggunakan Sirekap," kata Burhanuddin, Kamis.
"Kalau (masalah) ini memang sudah pasti tidak wajar, karena melebihi jumlah pemilih di TPS. Pemilih di TPS kan paling banyak 300," lanjut Burhanuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.