Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Surat Suara Tercoblos di Gambar Prabowo dan Anies tapi Bawaslu Bekasi Bantah Ada Kecurangan...

Kompas.com - 16/02/2024, 10:00 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bekasi memberikan penjelasan mengenai kesalahan pada saat pemungutan suara di sejumlah TPS di Kota Bekasi.

Dugaan kecurangan mencuat setelah banyaknya video dari warga yang diunggah lewat utas (thread) di akun media sosial X @txtdrbekasi.

Salah satu video menampilkan surat suara sudah tercoblos di gambar calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebelum pemungutan suara.

Alhasil, banyak warga yang menduga adanya kecurangan dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Bawaslu Bantah Ada Dugaan Kecurangan dalam Pencoblosan di Bekasi

Selain itu, warga juga mengeluhkan kurangnya surat suara di sejumlah TPS. Petugas KPPS harus menunggu surat suara tambahan untuk melanjutkan proses pemungutan suara.

Laporan dua surat suara tercoblos

Kordiv Pencegahan, Humas, dan Parmas Bawaslu Kota Bekasi Choirunnisa Marzoeki mengatakan, pihaknya menerima laporan dua surat suara pilpres sudah tercoblos.

"Iya, sudah ada laporan, Bawaslu Kota Bekasi itu mendapat laporan dari hasil pengawasan teman-teman pengawas TPS, ada dua memang peristiwa," kata dia saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).

Nisa menuturkan, dua surat suara yang sudah tercoblos berada di TPS berbeda.

"Satu di Jakamulya, di TPS 36 Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan. Satu lagi di TPS 33 Kelurahan Sepanjang Jaya, Bekasi Timur," tutur dia.

Baca juga: Kronologi Penemuan Surat Suara Prabowo dan Anies yang Sudah Tercoblos Duluan di Bekasi

Pengawas TPS dan saksi juga menyaksikan langsung surat suara tersebut sudah tercoblos lebih dulu.

"Jadi ada pengawas TPS, itu kan disaksikan ya, pengawasan, ada saksi juga dari parpol dan pasangan calon," ucap dia.

Surat suara tercoblos untuk Prabowo dan Anies

Dari dua surat suara itu, satu surat suara tercoblos di gambar paslon Prabowo-Gibran dan satu surat tercoblos di gambar paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Sudah tercoblos surat suara pasangan presiden dan wakil presiden. Kalau yang di Jakamulya nomor 2, di Bekasi Timur Sepanjang Jaya itu nomor 1 yang sudah tercoblos," kata Nisa.

Nisa menjelaskan, surat suara yang tercoblos di gambar Prabowo-Gibran ketahuan saat surat suara itu diantar ke rumah pemilih yang sakit.

Surat suara itu diantar oleh Ketua KPPS, anggota KPPS, pengawas TPS, dan saksi dari peserta pemilu.

Baca juga: Bawaslu Terima Laporan Kekurangan Surat Suara di Beberapa TPS Bekasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com