Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Muda-mudi Meresahkan Bikin Onar di Ibu Kota, Tak Kenal Waktu meski Sudah Dekat Lebaran

Kompas.com - 08/04/2024, 08:05 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok remaja yang meresahkan tak henti-hentinya membuat onar di Ibu Kota meski sudah memasuki pengujung bulan puasa tahun ini.

Pola kericuhan mereka nyaris seragam, yakni berkonvoi sambil membawa benda petasan dan kembang api pada saat menjelang sahur ataupun berbuka puasa.

Kelakuan mereka pun tak jarang membawa petaka bagi orang lain di sekitarnya. Selain mengganggu ketertiban, mereka biasanya mereka melanggar aturan di jalan.

Baca juga: Polisi Tangkap 71 Remaja yang Konvoi Meresahkan di Jakbar

Selain itu, ujung dari konvoi tersebut biasanya adalah tawuran. Belum lama ini bahkan sebuah mobil jadi korban atas perbuatan tak bertanggung jawab mereka.

Bakar mobil di Kembangan

Mobil milik Michael (31) ikut jadi korban puluhan remaja meresahkan tersebut. Mobilnya terbakar saat berada di daerah Kembangan, Jakarta Barat.

Mobilnya terbakar diduga akibat puluhan remaja yang melempar petasan ke arahnya di Jalan Lingkar Luar, di dekat Pintu Keluar Tol Kembangan, Sabtu (6/4/2024).

"Mungkin mereka lagi iseng menyalakan petasan, cuma posisinya ke arah mobil, jadi pas kena bagian bawah," ucap Michael saat dihubungi, Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Remaja yang Konvoi di Kembangan Tembak Petasan ke Mobil hingga Terbakar

Tak ada satu pun remaja itu yang bertanggung jawab atas mobilnya. Mereka kabur sambil mengibarkan bendera.

"Mereka menembak petasan ke arah mobil, sehabis itu dia putar-putar (tembakan petasannya). Mereka main-main gitu," ucap Michael.

Saat itu, pengendara lain juga marah karena aksi remaja itu. Sebab, percikan api dari petasan diduga juga mengenai pengendara lain.

Tak lama kemudian, pengendara lain berteriak ke arah Michael bahwa ada api di bawah mobil. Mendengar itu, Michael menepi untuk memadamkan api.

Namun, upayanya gagal. Api yang semula masih berupa percikan ternyata tak mau padam, bahkan sampai membesar lalu melahap mobilnya.

Baju dan sepatu di dalam mobilnya ikut hangus terbakar. Bahkan, ponsel milik temannya yang masih tertinggal di dalam mobil pun tak terselamatkan.

"Pas saya minggir, mereka sudah jalan terus. Karena habis isi bensin, mobil saya sempat meledak beberapa kali. Akinya juga meledak," kata dia.

Baca juga: Marak Konvoi Remaja Menjelang Buka Puasa, Polisi Kembali Tangkap 9 Orang di Tamansari

Bawa petasan di Tamansari

Polisi menangkap sembilan remaja yang melakukan konvoi takjil on the road di Jalan Kemurnian arah Gajah Mada menuju Asemka dan di Pos Pam Kota Tua Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).

Halaman:


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com