Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Cilincing yang Rusak Akibat Ditabrak Truk Diperbaiki Usai Lebaran

Kompas.com - 08/04/2024, 12:00 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyatakan, perbaikan jembatan penyebrangan orang (JPO) di Cilincing yang rusak akibat ditabrak truk kontainer akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri 2024.

JPO yang baru rampung dibangun pada akhir tahun 2023 itu sebelumnya ditabrak truk kontainer pada Sabtu (6/4/2024) pagi.

"Setelah Lebaran rencana untuk perbaikan. Itu karena menunggu material dan orang yang mengerjakan," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2024). 

Baca juga: JPO Baru Dibangun di Jakut Rusak Ditabrak Truk, Atap Hampir Ambruk dan Kaca Lift Retak

Dalam proses perbaikan JPO itu, Dinas Bina Marga DKI Jakarta nantinya akan menambah pengaman bangunan guna mencegah terjadi kembali kecelakaan.

"Sebetulnya pengamanan terhadap bangunan JPO (saat dibangun) kemarin itu sudah dipasang," kata Heru.

Diberitakan sebelumnya, JPO di Cilincing, tepat di Jalan Akses Marunda, Jakarta Utara, rusak setelah ditabrak truk kontainer.

Video rekaman yang menampilkan detik-detik kecelakaan tunggal itu beredar di salah satu akun Instagram @jakut.info.

Berdasarkan video itu, truk tersebut menabrak depan JPO sisi lantai dasar. Beberapa material JPO itu pun rusak.

Dalam keterangan video yang diunggah pada akun tersebut dijelaskan bahwa JPO itu baru selesai dibangun. 

Baca juga: Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Heru mengatakan, truk kontainer mengalami kecelakaan tunggal. Berdasarkan keterangan petugas Bina Marga di lokasi, JPO baru itu mengalami beberapa kerusakan.

"Pertama lobby lift, atap turun tetapi tidak sampai ambruk. Kedua kondisi kaca untuk lobby sisi lift, retak," ujar Heru.

Heru mengemukakan, JPO itu juga rusak pada kolam teras, tepat di lobby akibat tertabrak truk kontainer itu.

"Kemudian bollard dan pagar (rusak akibat) tertabrak," ucap Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Gibran Rakabuming Sumbang Sapi Seberat 500 Kg ke Masjid Agung Al-Azhar

Megapolitan
Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Habis Isi Bensin, Motor Pedagang Tahu Bulat Hangus Terbakar di Pamulang

Megapolitan
Mendiang Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Puluhan Tahun Tak Dapat Bantuan gara-gara Tak Urus Administrasi

Mendiang Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Puluhan Tahun Tak Dapat Bantuan gara-gara Tak Urus Administrasi

Megapolitan
Ingin 'Naik Kelas', Pemilik Konfeksi di Tambora Harap Ada Binaan dari Pemerintah

Ingin "Naik Kelas", Pemilik Konfeksi di Tambora Harap Ada Binaan dari Pemerintah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com