JAKARTA, KOMPAS.com - Perantau asal Cirebon bernama Mohammad Yunus (31) mengatakan, salah satu alasannya pulang kampung adalah untuk berkunjung ke makam sang ayah.
Tak seperti kebanyakan orang yang berkunjung ke tempat saudara atau berekreasi saat di kampung halaman.
Bagi Yunus, tempat healing paling nyaman setelah satu tahun bekerja keras di tanah perantauan adalah makam sang ayah.
"Tempat healing paling nyaman di kampung halaman adalah kuburan bapak," ucap Yunus ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Senin (8/4/2024).
Baca juga: 5 Tempat Makan di Jalur Pantura Cirebon, Ada Nasi Jamblang
Setiap kali datang ke makam sang ayah, Yunus selalu teringat kenang indah bersama almarhum.
"Banyak banget (kenangan) sampai memori full enggak bisa digambarin pakai kata-kata," sambungnya.
Selain berkunjung ke makam sang ayah, Yunus juga memanfaatkan momen mudik untuk berkumpul dengan keluarganya.
Pasalnya, perantau yang satu ini harus tinggal berjauhan dengan putra semata wayangnya dan sang istri.
Baca juga: Suasana IKN Usai Ditinggal Mudik Para Pekerja...
Istri Yunus berprofesi sebagai seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara Taiwan.
Sementara Yunus sudah bertahun-tahun merantau di Jakarta.
Sedangkan anak semata wayangnya, diurus oleh ibu Yunus di Cirebon.
Tak heran, bila Yunus sangat antusias menjalani mudik Lebaran, karena bisa berkumpul dengan orang-orang tersayang.
"Ketemu orang tua, anak dan istri mumpung masih ada," katanya.
Bagi Yunus, suasana di kampung halaman juga sangat luar biasa dan cocok untuk menghilangkan stres setelah bekerja keras di tanah perantauan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.