Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Sudirman-Thamrin Masih Lengang, Ojol Jadi "Cemberut"

Kompas.com - 15/04/2024, 10:25 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Jalan Sudirman serta Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (15/4/2024) pagi, masih lengang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 08.45 WIB, volume kendaraan yang melintas di dua jalan itu sebenarnya lebih tinggi dibandingkan akhir pekan kemarin pada jam yang sama.

Akan tetapi, kondisi pagi ini masih terbilang lengang. Kendaraan bermotor mampu melaju dengan kecepatan di atas 50 kilometer per jam.

Demikian pula terjadi di Bundaran Hotel Indonesia. Apabila pada hari normal kawasan ini terjadi kepadatan kendaraan, pagi ini tidak terlihat antrean kendaraan. 

Baca juga: Jadwal Operasional Truk Usai Arus Balik Mudik Lebaran 2024

Tak terdengar pula sahut-sahutan klakson sebagaimana yang biasa jadi pemandangan sehari-hari.

Di area pedestrian, terjadi peningkatan jumlah orang berlalu lalang. Mereka adalah pekerja yang masuk pada Senin ini, tetapi jumlahnya masih terbilang belum sebanyak hari biasa.

Menurut salah seorang pengemudi ojek online bernama Endang (52), pada hari terakhir libur Lebaran ini, lalu lintas di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin masih cukup sepi.

"Jalan Jenderal Sudirman ke MH Thamrin emang sepi banget," ujar dia saat berbincang di Jalan MH Thamrin.

Situasi ini memberikan plus dan minusnya sendiri bagi para driver ojek online seperti dirinya.

Nilai plusnya, ia jadi lebih cepat mengantarkan orang atau barang. Tetapi nilai minusnya, orderan juga jadi berkurang, tidak seperti hari biasa. 

Baca juga: Driver Ojol Senang Dapat Paket Sembako dari Jokowi: Alhamdulillah, Buat yang di Rumah

Hal senada juga dirasakan pengemudi ojek online lainnya bernama Sani (60). Ia mengaku orderannya berkurang semenjak jalanan di ibu kota Jakarta sepi.

"Sebenarnya boleh senang, boleh enggak, karena kan orderan juga berkurang," ucap Sani.

Menurut Sani, orderannya sepi karena masih banyak penumpang yang berada di kampung halaman.

Pasalnya, sebagian besar penumpang Sani adalah karyawan yang bekerja di daerah Sudirman dan MH Thamrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com