Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Karcis Parkir Liar di Pamulang Square Patok Biaya Rp 10.000+THR, Diduga Ulah Oknum Sekuriti

Kompas.com - 17/04/2024, 15:34 WIB
Baharudin Al Farisi,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah foto yang memperlihatkan karcis parkir sementara di Pamulang Square, Tangerang Selatan, yang mematok harga Rp 10.000 plus tunjangan hari raya (THR) viral di media sosial.

Berdasarkan akun TikTok @inyong1984, karcis yang berwarna hitam putih tersebut bertulisan “tiket parkir sementara Pamulang Square, Sabtu, 13 April 2024 Rp 10.000 + THR."

Pada karcis tersebut juga terdapat sebuah lambang yang di dalamnya tertulis Garda Utama.

Baca juga: Dishub DKI Jakarta Kempiskan Puluhan Ban Kendaraan yang Parkir Liar di Monas

Selain itu, pada karcis parkir itu juga meninggalkan tiga catatan terhadap pemilik kendaraan.

Pertama, harap selalu mengunci kendaraan; kedua, jangan meninggalkan barang berharga di motor; dan ketiga, barang berharga bukan tanggung jawab kami,” tulis catatan pada karcis tersebut.

Kompas.com menyambangi Pamulang Square yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (17/4/2024) pukul 10.14 WIB.

Saat hendak memarkirkan kendaraan di area parkir Pamulang Square yang telah tersedia, kami menerima karcis parkir yang bukan seperti beredar di media sosial.

Biaya parkir tidak sebesar Rp 10.000, tetapi Rp 3.000 lantaran kami hanya memarkirkan kendaraan selama lebih dari satu jam.

Kendati demikian, salah satu pemilik warung makanan yang berjualan di area Pamulang Square membenarkan soal tarif parkir seharga Rp 10.000 yang viral.

“Itu memang ada kemarin-kemarin, parkir liar. Kemarin (Selasa) ada, soalnya saya kemarin libur. Tapi kemarin lusa (Senin), memang ada, itu di depan (lokasinya di depan Pamulang Square),” kata pemilik warung yang identitasnya tak ingin disebut saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Parkiran Bogor Trade Mall Penuh, Puluhan Pengunjung Pilih Parkir Motor di Trotoar Jalan Juanda

Tanpa segan, dia menyebut bahwa pelaku parkir liar tersebut adalah oknum sekuriti di Pamulang Square.

“Sekuriti itu mah. Iya, di depan, bukan parkir yang di dalam. Biasanya itu sore, kalau pagi kayak begini parkiran (resmi di Pamulang Square) masih luas, ya enggak dibuka. Tapi kayaknya ini sudah enggak ada kegiatannya parkir liarnya,” tutur dia.

Kompas.com juga mendatangi kantor pengelola Pamulang Square untuk bertanya mengenai kejadian ini.

Hanya saja, kantor yang berlokasi di lantai dasar Pamulang Square itu sepi dan tampak hanya ada satu orang perempuan.

“Orangnya lagi enggak ada. Kemarin baru ambil libur, soalnya kan pas Lebaran masuk. Jadinya baru kemarin libur,” ucap perempuan berkacamata dengan rambut ikal sebahu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com