Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Puncak Ibadah Haji 2024, Pemprov DKI Pastikan Jemaah Dalam Kondisi Baik

Kompas.com - 05/06/2024, 08:52 WIB
Firda Janati,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pempov) DKI Jakarta memastikan, seluruh petugas dan jemaah haji embarkasi Jakarta yang sudah tiba di Arab Saudi dalam keadaan sehat, baik fisik maupun mental.

Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, hal ini diketahui setelah pihaknya melakukan pengecekan terhadap petugas dan jemaah jelang puncak ibadah haji yang akan jatuh pada 9 Zulhijah 1445 Hijriah atau 15 Juni 2024.

"Kami telah mengecek persiapan yang dilakukan oleh setiap petugas kloter asal DKI Jakarta. Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental juga menjadi salah satu penunjang ibadah haji berjalan lancar," kata Widyastuti dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).

Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI akan mengunjungi jemaah haji asal Jakarta sekaligus bertemu petugas haji embarkasi Jakarta-Pondok Gede kloter pertama dan karu (ketua regu) serta karom (ketua rombongan) untuk memberikan imbauan.

"Karena sebentar lagi para jemaah haji akan menjalankan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna)," kata dia.

Baca juga: Pemerintah Bakal Sanksi Travel Haji Nakal yang Pakai Visa Tak Resmi

Pemprov DKI bakal memastikan jemaah dan petugas dalam kondisi prima, utamanya yang berusia lanjut.

"Khususnya para lansia, kami meminta agar kesehatan jemaah harus diperhatikan dengan saksama," paparnya.

Widyastuti mengatakan, untuk menghadapi fase puncak haji, jemaah tidak hanya harus menyiapkan fisik, tetapi juga mental agar seluruh rukun wajib haji dapat terlaksana.

Untuk itu, Pemprov DKI mengupayakan agar setiap jemaah yang sakit mendapat penanganan dengan baik oleh pihak rumah sakit.

"Kami imbau para jemaah untuk menjaga kesehatan menjelang puncak haji Armuzna dan tidak memaksakan diri," ucap dia.

Widyastuti menambahkan, para petugas haji harus saling bekerjasama agar pelaksanan puncak haji berjalan dengan baik.

"Kami juga menyediakan satu mobil operasional untuk mengantarkan pasien jemaah DKI Jakarta yang membutuhkan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Megapolitan
Polisi Bakal Buru 'Influencer' yang Promosikan Situs Judi Online

Polisi Bakal Buru "Influencer" yang Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kekesalan 'Driver' Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Kekesalan "Driver" Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram Akan Dilibatkan untuk Berantas Judi Online di Bogor, Diminta Buat Konten yang Informatif

Selebgram Akan Dilibatkan untuk Berantas Judi Online di Bogor, Diminta Buat Konten yang Informatif

Megapolitan
Marketing Akui Ada Pemilik yang Jual Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Tak Kuat Bayar Angsuran

Marketing Akui Ada Pemilik yang Jual Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Tak Kuat Bayar Angsuran

Megapolitan
Ketua Panitia Konser Lentera Festival Mengaku Kabur ke Lebak untuk Menenangkan Diri

Ketua Panitia Konser Lentera Festival Mengaku Kabur ke Lebak untuk Menenangkan Diri

Megapolitan
Pasangan Imam-Ririn Sudah Kantongi SK DPP PKS untuk Maju Pilkada Depok 2024

Pasangan Imam-Ririn Sudah Kantongi SK DPP PKS untuk Maju Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Gelapkan Uang Tiket Konser Lentera Festival Tangerang, Ketua Panitia Jadi Tersangka

Gelapkan Uang Tiket Konser Lentera Festival Tangerang, Ketua Panitia Jadi Tersangka

Megapolitan
Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda

Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda

Megapolitan
PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Megapolitan
Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Megapolitan
Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi

Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi

Megapolitan
Pedagang Keluhkan Harga Kios di Pasar Jambu Dua Bogor Kemahalan

Pedagang Keluhkan Harga Kios di Pasar Jambu Dua Bogor Kemahalan

Megapolitan
Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Rumah Subsidi Terbengkalai Imbas Pandemi Covid-19

Marketing Villa Kencana Cikarang Sebut Rumah Subsidi Terbengkalai Imbas Pandemi Covid-19

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com