Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Ponsel, Tiga Anak di Koja Ditangkap Warga

Kompas.com - 10/06/2024, 14:27 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang anak berinisial I (11), R (9), dan F (10) ditangkap warga usai kedapatan mencuri ponsel di daerah Koja, Jakarta Utara, Jumat (7/6/2024).

"Benar pada hari dan tanggal tersebut telah terjadi pencurian satu unit handphone merek Xiaomi," ujar Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin (10/6/2024).

Lebih lanjut, Alex menjelaskan, peristiwa pencurian itu terjadi ketika I, R, dan F menyewa ponsel di tempat penyewaan ponsel milik Yusuf (51).

Baca juga: Ketahuan Curi Motor, Maling di Koja Tembak Warga Pakai Air Gun

Setelah waktu sewa habis, ketiga anak itu berniat untuk mengembalikan ponsel sewaan tersebut ke Yusuf.

Namun, saat itu Yusuf sedang tertidur pulas. Melihat Yusuf tengah tertidur pulas, ketiga anak itu kembali mengambil ponsel yang disewa dan dibawa kabur.

"Setelah itu, anak Yusuf menanyakan kepada sang ayah berapa jumlah handphone yang ada dan setelah dihitung oleh Yusuf, ternyata jumlah handphone kurang satu," kata Alex.

Sadar bahwa ponsel miliknya dicuri, Yusuf langsung mengejar anak-anak tersebut.

Baca juga: 3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

"Kemudian, Yusuf mengejar anak-anak tersebut dan diamankan di kantor kelurahan Koja, selanjutnya dibawa ke Polsek," ucap Alex.

Usai ditangkap, warga sekitar sempat mevideokan ketiga anak yang mencuri ponsel milik Yusuf itu.

Video tersebut pun disebar melalui akun Instagram @infopriok. Dalam video terlihat ketiga anak itu menangis karena dikerubungi warga.

"Maling handphone guys, polisi noh, polisi," ujar seorang warga dalam video tersebut.

Mendengar hal itu, ketiga anak tersebut langsung ketakutan sambil memonoh ampun.

"Ampun, Pak, ampun," kata I sambil menangis.

Baca juga: Maling Mengendap-endap Curi Motor di Toko Laundry Depok, Aksinya Terekam CCTV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Warga Desak Pengelola Rusunawa Marunda Segera Lapor Polisi Soal Kasus Penjarahan Aset

Megapolitan
Polisi Bakal Buru 'Influencer' yang Promosikan Situs Judi Online

Polisi Bakal Buru "Influencer" yang Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kekesalan 'Driver' Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Kekesalan "Driver" Ojol di Depok, Tendang Motor hingga Bikin Pecah Kaca Rumah Konsumen karena Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram Akan Dilibatkan untuk Berantas Judi Online di Bogor, Diminta Buat Konten yang Informatif

Selebgram Akan Dilibatkan untuk Berantas Judi Online di Bogor, Diminta Buat Konten yang Informatif

Megapolitan
Marketing Akui Ada Pemilik yang Jual Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Tak Kuat Bayar Angsuran

Marketing Akui Ada Pemilik yang Jual Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Tak Kuat Bayar Angsuran

Megapolitan
Ketua Panitia Konser Lentera Festival Mengaku Kabur ke Lebak untuk Menenangkan Diri

Ketua Panitia Konser Lentera Festival Mengaku Kabur ke Lebak untuk Menenangkan Diri

Megapolitan
Pasangan Imam-Ririn Sudah Kantongi SK DPP PKS untuk Maju Pilkada Depok 2024

Pasangan Imam-Ririn Sudah Kantongi SK DPP PKS untuk Maju Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Gelapkan Uang Tiket Konser Lentera Festival Tangerang, Ketua Panitia Jadi Tersangka

Gelapkan Uang Tiket Konser Lentera Festival Tangerang, Ketua Panitia Jadi Tersangka

Megapolitan
Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda

Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda

Megapolitan
PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

PKS Prioritaskan Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Marketing Klaim hanya 20 Persen Rumah di Villa Kencana Cikarang yang Tak Berpenghuni

Megapolitan
Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Belum Dilaporkan, Warga: Aneh Belum Terungkap Juga

Megapolitan
Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi

Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi

Megapolitan
Pedagang Keluhkan Harga Kios di Pasar Jambu Dua Bogor Kemahalan

Pedagang Keluhkan Harga Kios di Pasar Jambu Dua Bogor Kemahalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com