DEPOK, KOMPAS.com - Seorang wanita misterius yang identitasnya belum diketahui mengaku-ngaku sebagai malaikat ke warga di Rangkapan Jaya Baru, Kota Depok, Rabu (12/6/2024).
Usai mengaku sebagai malaikat, wanita itu meminta sejumlah uang dengan nominal besar ke warga yang ditemuinya.
Warga setempat sekaligus korban, Zahro Qolbu (22), mengungkapkan, rumahnya didatangi oleh wanita tersebut pada Rabu sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Wanita di Depok Mengaku Malaikat, Paksa Warga Beri Uang Rp 1 Juta Sambil Marah-marah
"Kemarin itu sekitar pukul 16.00 WIB datang bilang 'Assalamualaikum' berkali-kali, kebetulan saya lagi belajar," kata Zahro saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/6/2024).
Zahro bercerita, dirinya semula sedang fokus belajar di kamar. Namun, ia mendengar seorang wanita berkali-kali mengucapkan salam dari luar rumah, bahkan sambil berteriak.
Tak lama, Zahro keluar kamar dan menemui ibunya yang sedang tidur. Zahro membangunkan sang ibu dan menyampaikan bahwa ada tamu di luar rumah.
Namun, ibunda Zahro enggan meladeni wanita tersebut. Sebab, sang ibu telah mengetahui bahwa wanita itu berkali-kali datang ke rumah untuk meminta uang.
Akhirnya, Zahro memberanikan diri ke luar rumah untuk menemui langsung wanita tersebut. Kepada Zahro, wanita itu meminta uang sebesar Rp 1.000.000
"Dia bilang 'Ada Abah sama Umi enggak?'. Ya saya bilang enggak ada orang. Terus dia bilang mau minta uang sambil mengaku dia malaikat," ujar Zahro.
"(Dia) minta sejuta berkali-kali dan saya cuma bisa jawab 'enggak ada bu kalau sejuta'," lanjutnya.
Tak ingin urusan menjadi panjang, Zahro langsung memberikan sejumlah uang. Namun, wanita itu tak terima karena uang yang diberikan Zahro dianggap terlalu sedikit.
Baca juga: Marah Dikasih Uang Sedikit, Malaikat di Depok Lempar Kue dari Toples
"Saya kasih dan dia enggak terima dengan nominal yang saya kasih. Saya sudah bilang 'Maaf ya bu enggak ada lagi'," jelas Zahro.
Mendengar ucapan Zahro, wanita itu langsung marah-marah, bahkan meludah. Zahro juga menyebut, wanita tersebut sempat memakinya.
"Dia marah-marah sambil ngoceh enggak jelas. Ngatain saya orang jahat terus pergi, terus selang 4-5 menit dia datang lagi dan mulai marah-marah lagi," kata Zahro.
"Dia balik itu marah-marah karena kurang, katanya minta Rp 10.000 lagi," tambahnya.
Zahro mengatakan, wanita itu kembali ke rumahnya dan terus meminta uang sambil menyebutnya "orang jahat".
Wanita itu baru pergi 30 menit kemudian setelah Zahro memanggil saudara laki-lakinya.
"Sebelum dia pergi dia ngomong katanya saya berdosa karena dia malaikat, mau ngebalikkin (rubuhin) rumah saya," tutur Zahro.
Baca juga: Mengaku Malaikat, Wanita di Depok Ancam Tebalikin Rumah Warga jika Tak Diberi Uang
Zahro mengungkapkan, wanita yang mengaku malaikat itu sempat marah-marah sambil melempar kue dari toples yang ada di dalam rumahnya.
Aksi itu terjadi setelah ia memanggil bantuan dari saudara laki-lakinya.
"Karena dia takut menghadapi saudara saya yang laki-laki, dia pergi, tapi sempat melempari (kami) dengan biskuit," kata Zahro.
Zahro menyampaikan, kue yang dilempar wanita itu berasal dari toples miliknya yang biasa diletakkan di meja teras rumahnya.
"Sambil marah itu dia ambilin makanan yang ada di toples (meja) ini, dimasukkin ke tisu," ungkap Zahro.
Zahro mengatakan, rumahnya sudah berkali-kali disatroni wanita yang mengaku malaikat itu.
Baca juga: Perempuan yang Mengaku Malaikat di Depok Palak Warga untuk Ongkos ke Pandeglang
"Sudah enam tujuh kali dia datang ke sini setiap dua minggu sekali," ujar Zahro.
Ketika pertama kali datang, wanita tersebut sudah langsung mengaku sebagai malaikat utusan Allah.
Ia membuat pengakuan yang sama saat datang selanjutnya.
Ia juga mengaku tinggal di Pandeglang, Banten dan pergi ke Depok dengan berjalan kaki.
Kepada orangtua Zahro saat beberapa kali datang, wanita berkerudung ini selalu meminta uang dengan nominal beragam, antara Rp 50.000 hingga Rp 1 juta.
"Katanya buat pulang ke Pandeglang. Dia selalu datang sendiri sih," ujar Zahro.
Orangtua Zahro beberapa kali memberikan uang kepada wanita itu.
Baca juga: Malaikat Datangi Rumah Warga di Depok Berkali-kali, Minta Rp 50.000 hingga Rp 1 Juta
Namun, wanita itu selalu protes karena tidak sesuai dengan yang diinginkannya.
"Dikasih Rp 30.000, minta Rp 50.000. Terus dikasih Rp 50.000, minta Rp 200.000. Dia merasa enggak pernah cukup sama yang kami kasih," ujar dia.
(Penulis: Dinda Aulia Ramadhanty | Editor: Fitria Chusna Farisa, Jessi Carina, Akhdi Martin Pratama, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.