JAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang berunjuk rasa di depan patung Arjuna Wijaya (patung kuda), Jakarta Pusat, menggelar aksi teatrikal dalam rangka menolak kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Kamis (27/6/2024).
Pertunjukan teatrikal ini menampilkan keseharian masyarakat. Misalnya, guru-guru di sekolah negeri yang sibuk mendidik anak muridnya atau perawat yang selalu merawat dan mengobati mereka yang terluka.
Kemudian, ada juga nelayan yang menjaring dan mencari ikan. Begitupun dengan petani yang terus mencangkul sawahnya di tengah terik panas matahari.
Baca juga: Tolak Tapera, Buruh Curiga Iuran Pekerja untuk Biayai Program Makan Siang Gratis dan IKN
Massa juga memperlihatkan kegiatan produksi oleh buruh. Ada juga ojek online yang melalang buana di area aksi sambil mengangkut penumpang.
Teatrikal hari ini menggambarkan masyarakat yang masih bisa menabung di bank dan berbelanja, meski sebatas membeli kopi di pedagang asongan.
Ketika seorang yang berperan sebagai pemberi upah berkeliling uang kepada masyarakat atas kerja keras mereka, masyarakat terlihat sujud syukur dan tersenyum lebar.
Namun, semuanya berubah setelah seseorang yang memerankan BP Tapera masuk ke ruang teatrikal. Satu per satu masyarakat dihampiri oleh Tapera dan mengambil sebagian upah yang mereka dapatkan.
Baca juga: Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak Tapera Tetap Bertahan di Depan Patung Kuda
Masyarakat yang ditarik iuran Tapera hanya disisakan secarik kertas tanda bukti sudah menyerahkan iuran. Buruh, pedagang, dan masyarakat lainnya pun terlihat murung dan terduduk lesu. Sementara, BP Tapera terlihat mempertontonkan iuran yang mereka tarik dari rakyat.
Pada aksi hari ini, massa menuntut agar Presiden Jokowi dan pemerintah mencabut UU no 4 Tahun 2016 tentang Tapera dan peraturan turunannya.
Massa juga menuntut agar Presiden Jokowi membuka ruang dialog yang demokratis, partisipatif, transparan, dan inklusif dalam penyelenggaran pembangunan perumahan untuk rakyat.
Baca juga: Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.