Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Gembira, Jokowi Batal Naikkan Tarif Transjakarta

Kompas.com - 26/06/2013, 10:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Joko Widodo sempat menyebut harga tiket bus transjakarta ikut naik menjadi Rp 5.000. Namun, Gubernur DKI Jakarta itu meralat ucapannya dan menyebut tiket transjakarta tetap Rp 3.500.

"Setelah kemarin malam kita kalkulasikan, tarif bus transjakarta tidak jadi naik," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (26/6/2013).

Sementara untuk menutupi selisih sejumlah harga yang naik akibat kenaikan harga bahan bakar minyak oleh pemerintah pusat pada 21 Juni 2013 lalu, Jokowi mengatakan, hal tersebut diantisipasi dengan melakukan efisiensi atas sejumlah komponen kebutuhan transjakarta.

"(Subsidi) enggak naik. Kita hanya ingin mendorong agar transjakarta lebih efisien. Kita sudah bilang itu kepada mereka (UPT Transjakarta)," ujarnya.

Jokowi mengungkapkan, atas kalkulasi ulang itu, tarif yang diusulkan Pemprov DKI kepada DPRD DKI hanyalah tarif yang diusulkan naik, yaitu bus kecil menjadi Rp 3.000, bus sedang naik menjadi Rp 3.000, dan bus besar naik menjadi Rp 3.000.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta mengusulkan tarif baru angkutan kota sebagai penyesuaian atas kenaikan harga bahan bakar minyak. Berdasarkan perbandingan kalkulasi di antara Dinas Perhubungan DKI, Organda, dan DTKJ, diusulkan tarif bagi bus kecil yakni Rp 3.000, bus sedang Rp 3.000, bus besar Rp 3.000, dan bus transjakarta menjadi Rp 5.000.

Selanjutnya, draf usulan tarif baru itu kemudian diserahkan kepada DPRD DKI untuk disetujui. Ia berharap wakil rakyat Jakarta tersebut segera menyetujui usulan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar dapat diumumkan kepada operator angkutan kota dan kepada masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

    Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

    Megapolitan
    Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

    Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

    Megapolitan
    Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

    Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

    Megapolitan
    Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

    Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

    Megapolitan
    Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

    Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

    Megapolitan
    Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

    Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

    Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

    Megapolitan
    Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

    Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

    Megapolitan
    Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

    Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

    Megapolitan
    Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

    Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

    Megapolitan
    Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

    Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

    Megapolitan
    Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

    Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

    Megapolitan
    Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

    Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

    Megapolitan
    Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

    Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

    Megapolitan
    Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

    Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com