Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor UI: Gedung dan Fasilitas di FISIP UI Terawat

Kompas.com - 07/01/2014, 11:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis menegaskan, gedung dan fasilitas di FISIP UI terawat dengan baik. Gedung-gedung juga dilengkapi dengan fasilitas darurat jika ada kebakaran.

"Kami melakukan maintenance terawat, dibangun dengan safe. Genting dibangun dengan safe. Tabung pemadam kebakaran juga ada, minimal tiap tahun pengecekan, termasuk listrik," ujar Anis saat mengunjungi lokasi kebakaran, Selasa (7/1/2014).

Anis mengatakan, kebakaran yang terjadi pagi tadi adalah hal yang tak terduga. Pihak rektorat, kata Anis, juga sudah memberlakukan kawasan bebas asap rokok di berbagai fakultas, termasuk di FISIP UI.

Anis mengatakan kebakaran tersebut sebagai musibah. Menurutnya, tidak hanya FISIP UI yang pernah mengalami kebakaran. Sebelumnya, gedung Fakultas Teknik UI juga mengalami kejadian serupa.

"Oleh karena itu, kami masih menunggu pihak kepolisian mengusut penyebab kebakarannya," ucap Anis.

Gedung C FISIP UI terbakar sekitar pukul 06.30. Si jago merah melalap habis gedung ini hanya dalam waktu 1 jam. Hanya rangka bangunan yang tersisa dari gedung ini.

Api diduga berasal dari mesin pendingin di ruang arsip yang berada di lantai dasar gedung tersebut. Api kemudian merambat ke dua lantai di atasnya. Petugas masih melakukan pendinginan di seluruh sisi ruangan.

Saat ini, seluruh areal gedung sudah dibatasi garis polisi sejuah 200 meter. Para karyawan yang bekerja di gedung ini masih belum bisa menjalankan aktivitasnya dan memilih menunggu di taman kampus FISIP UI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com