Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bantah Ingin Hapus Uang Operasional Ketua RT/RW

Kompas.com - 30/05/2014, 12:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menepis isu yang menyatakan bahwa ia berencana menghapus uang operasional untuk para ketua RT dan RW di seluruh Jakarta, apabila dia terpilih sebagai presiden.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara santunan dan silaturahim Forum Lembaga Musyawarah Keluarga Jakarta Timur, di GOR Matraman, Jakarta Timur, Jumat (30/5/2014).

"Posisi saya di sini memang sebagai gubernur. Tapi saya perlu meluruskan isu-isu yang beredar. Katanya saya mau menghilangkan sertifikasi guru, tidak ada. Yang benar justru mau kita tambah tunjangannya," kata Jokowi di depan ratusan peserta.

"Terus ada isu operasional RT RW dihapus. Ini tidak benar. Tahun lalu baru kita tambah dari Rp 600 ribu jadi Rp 1,2 juta. Kalau nanti APBD kita meningkat, ya tambah lagi. Logikanya begitu," katanya lagi.

Lebih lanjut, Jokowi meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan isu-isu negatif yang berkembang dalam beberapa hari terakhir. Apalagi, ia menilai isu-isu yang berkembang semakin tidak masuk akal.

"Pak RT dan Pak RW ini kan tokoh, kalau (isu negatif) logikanya tidak masuk akal ya mestinya jangan dipikir. Saya hadir di sini untuk menekankan itu lagi. Kalau sebuah kegiatan sudah berjalan dengan baik, pasti akan kita tingkatkan anggarannya. Kalau belak belok, akan diluruskan," jelas pria asal Solo itu.

"Ketua RT dan Ketua RW kan kerja siang malam untuk ke kelurahan. Hanya diberi uang operasional kecil ya tidak mungkin dihapuskan. Jadi jangan gampang termakan oleh isu yang sekarang produksinya lagi banyak-banyaknya. Saya tidak tahu yang bikin siapa, tapi semakin banyak yang aneh-aneh," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com