Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Segera Umumkan Pemenang Lelang "Proyek Besar"

Kompas.com - 24/06/2014, 06:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk beberapa proyek besar yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta akan diumumkan pada pekan ini.

"Misalnya, proyek revitalisasi terminal dan proyek jalan layang untuk transjakarta Koridor XIII (Ciledug-Blok M)," kata Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) DKI Jakarta I Dewa Gede Sony Aryawan, saat dihubungi pada Senin (23/6/2014) malam.

Bidang pemeliharaan jembatan yang masuk anggaran Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta pada tahun ini mengalokasikan anggaran Rp 200 miliar untuk pembangunan jalan layang Kapten Tendean-Blok M-Ciledug. Adapun prioritas untuk revitalisasi terminal adalah untuk Terminal Kampung Rambutan dan Kalideres.

Hingga 23 Juni 2014, ULP DKI Jakarta melelang 632 paket kegiatan dari total 5.114 paket kegiatan. Dari 632 paket kegiatan yang telah berproses lelang, sebanyak 68 paket kegiatan telah mendapatkan pemenang.

Saat ini baru 18 paket kegiatan, senilai Rp 121,6 miliar, yang telah dilelang melalui e-catalog dan telah dibuatkan kontrak pekerjaan. Sementara itu, ratusan paket kegiatan lain masih dalam proses lelang.

Sonny berharap, semua lelang tersebut dapat rampung secepatnya. Menurut dia, sejauh ini, rendahnya penyerapan anggaran terjadi karena proses tender yang sudah rampung baru mencakup proyek bernilai kecil.

"Proyek kecil" itu antara lain pengadaan naskah untuk ujian sekolah dasar, konsumsi panti sosial, dan perawatan Ragunan. "Ini hal kecil, tetapi sangat penting," kata dia.

Penyerapan APBD Provinsi DKI Jakarta untuk tahun anggaran 2014 baru mencapai kisaran 20 persen pada semester pertama, dari total anggaran Rp 72 triliun. Padahal, pada tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan besaran penyerapan anggaran mencapai 97 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com